Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

cahyadi

Putra-putri Koes Bersaudara Akan Tampil di Atas Laut

Recommended Posts

JAKARTA, KOMPAS.com -- Digelar dengan maksud menjadikan Jakarta salah satu barometer tempat acara musik internasional yang memiliki peluang menyedot para wisatawan, Jakarta Music Festival (JMF) 2011 agaknya tak mau setengah-setengah. Panggung terapung JMF 2011 di atas laut yang berjarak 40 meter dari bibir Pantai Ancol akan menjadi daya tarik yang rasanya sayang untuk dilewatkan.

 

JMF 2011, yang akan diselenggarakan pada Minggu, 11 Desember 2011 mulai pukul 17.00 WIB, menyajikan musik di tiga panggung. "Kami akan sebar tiga panggung. Ada panggung Plaza Tiga di dekat A&W (Taman Impian Jaya Ancol), di sana ada Garasi, Seurieus, J-Rocks," terang Project Manager Deteksi Production, Tiro Sancha Bachtiar, dalam jumpa pers di kafe Back Stage, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/12/2011). "Back Stage jadi tuan rumah acara tersebut. KSP dan Astrid akan main di sini. Di sini jadi base camp tamu dari Balai Kota," sambungnya. "Di tengah laut akan kami bangun panggung yang harapannya memberi suasana baru bagi yang setia ke Ancol," terangnya lagi.

 

Tiro mengutarakan, gagasan tersebut direalisasikan semata untuk menghadirkan suasana baru. "Panggung disiapkan sedemikian rupa agar menarik pengunjung. Dalam setiap pertunjukan kita butuh sesuatu yang baru. Artis perlu dibangkitkan dengan stimulasi yang baru sehingga kita merasakan sesuatu yang baru dari ide-ide mereka. Kebetulan situasinya mendukung, karena kalau diterapkan di tempat lain agak sulit," urai Tiro.

 

Sedikit bocoran, para putra-putri dari band legendaris Koes Bersaudara akan ikut memeriahkan JMF 2011. "Sebenarnya belum boleh kami beri tahu. Tapi, mungkin, sedikit bocoran saja. Ada band dari putra-putri Koeswoyo. Mereka pengin (manggung) di situ. Kami sedang memfinalisasi semuanya, karena, selain aspek penampil, faktor keamanan juga sangat diperhatikan untuk pengunjung dan tim yang bekerja," jelas Tiro.

 

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Daya Tarik Destinasi Dinas Pariwasata dan Kebudayaan DKI, Tatang Sumantri, berharap Jakarta akan menjadi tempat wisata yang menarik sekaligus dan barometer musik. "Mendorong Jakarta sebagai daerah wisata, mendukung Pemerintah untuk memfasilitasi musisi, dan memberi kesempatan kepada musisi untuk tampil di depan publik. Ini sekaligus menjadi hiburan kepada masyarakat, karena, selain musik modern, kami juga akan menggelar musik tradisional," kata Tatang. "Kami sangat senang bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI memprakarsai lebih dulu acara ini, yang biasanya digelar swasta. Bagaimanapun juga, Jakarta menjadi barometer pertunjukan. Beberapa waktu belakangan Jakarta ketempatan pertunjukan dari luar dan lagi-lagi kita hanya jadi penonton," timpal Tiro.

 

Dengan begitu, JMF 2011 diharapkan akan mampu menyedot 20.000 penonton. "Dari brief awal, kami ditargetkan mengakomodasi 20.000 penonton untuk semua panggung. Kami pikir, Ancol yang paling siap, dan kami punya agenda panjang setelah ini. Selanjutnya, pengunjung akan aware di setiap penghujung tahun akan ada acara seperti ini," tuntas Tiro.

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...