Goa Call girl |Call girls in Goa * Anjuna ➫+91↹98998➻55202 Goa Escort ∫∫ Real & Genuine service

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia- Gejolak kencang pasar keuangan global di awal 2025 terus berlanjut di tengah pengenaan tarif impor tinggi Amerika Serikat yang memicu perang dagang hingga berlanjutnya ketegangan di Timur Tengah.

Direktur Global Market UOB Indonesia, Sonny Samuel menilai perkembangan data ekonomi AS hingga kebijakan tarif Trump 2.0 menambah tekanan di pasar termasuk arah kebijakan suku bunga The Fed dan berdampak ke volatilitas.

Namun demikian, pelaku pasar dinilai Sonny masih akan realistis melihat potensi investasi di pasar emerging yang prospek termasuk Indonesia. Saat ini aliran inflow ke SRBI dan SBN masih kuat meski ada capital outflow di pasar saham.

UOB Indonesia memproyeksi The Fed dan BI masih berpeluang menurunkan suku bunga hingga 3 kali di 2025 yang diperlukan untuk mendorong perekonomian sehingga daya tarik SBN bagi investor domestik.

Seperti apa dampak gejolak global ke IHSG, Rupiah hingga SBN? bagaimana efeknya ke arah kebijakan The Fed dan BI Rate? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Global Market UOB Indonesia, Sonny Samuel dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 20/02/2025)

Sumber