bot 0 Posted Februari 5 Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan[1] (Zulhas) mengatakan penjualan Liquified Petroleum Gas (elpiji) atau LPG 3 kilogram[2] sudah kembali normal setelah Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pedagang eceran boleh jualan lagi. Zulhas mengatakan bahwa distribusi gas LPG 3 kg sudah lancar dan kembali seperti semula, memberikan kenyamanan bagi masyarakat. "Jadi Alhamdulillah gas (LPG 3 kg) sudah lancar, kembali normal, setelah ada perintah Bapak Presiden, dikembalikan seperti semula," kata Zulhas di sela meninjau harga sejumlah komoditas pangan dan gas LPG 3 kg di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2) seperti dikutip dari Antara. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Ia menambahkan bahwa ibu-ibu di Pasar Klender mengucapkan terima kasih atas kebijakan yang memungkinkan mereka membeli gas kapan saja tanpa kendala. Menurutnya, keputusan Presiden tersebut mengakhiri kelangkaan LPG 3 kilogram yang sempat terjadi sebelumnya dan mengembalikan stabilitas pasokan di pasaran. Dengan normalisasi pasokan LPG, diharapkan masyarakat dapat memperoleh gas dengan harga wajar dan menghindari potensi kelangkaan. "Gas (LPG 3 kg) tadi sudah enggak ada masalah, tadi ibu-ibu menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden, telah mengembalikan, boleh lagi mereka mengambil gas kapan saja," ucap Zulhas. LPG 3 kg sempat langka di pasaran beberapa waktu belakangan ini. Kelangkaan terjadi usai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melarang pedagang eceran menjual LPG 3 kg. Usai kelangkaan terjadi, Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan kepada Bahlil mengizinkan kembali pengecer berjualan LPG 3 kg. ====[3] (agt/sfr) References^ Zulkifli Hasan (www.cnnindonesia.com)^ LPG 3 kilogram (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites