Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[bot 0]

Foto: Pengunjung melihat produk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang dijual dalam acara BRI UMKM EXPO(RT) di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI sukses mendorong 1,7 juta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas setiap tahunnya. Hal ini dilakukan BRI melalui berbagai langkah strategis yang meliputi inklusi keuangan hingga pemberdayaan.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari menuturkan, konsep naik kelas itu tidak hanya terkait kreditnya naik atau bergeser dari satu segmen ke segmen yang lainnya. Pada dasarnya, konsep naik kelas UMKM dari BRI dilakukan melalui sebuah riset menggunakan 12 parameter naik kelas yang dibagi menjadi tiga bagian besar, yakni tradisional, berkembang, dan modern.

"Nanti skor-skornya itu akan kita capping gitu. Yang tradisional itu mungkin skornya sekitar 3,2. Kemudian yang berkembang itu kurang lebih skornya sampai dengan 6,4. Di atas itu sudah modern. Ukurannya adalah 12 parameter naik kelas. Mereka melakukan self-assessment sendiri. Atas self-assessment itu keluar angka. Angka itulah akan dikonversi. Menjadi kelas apa? Nah di kelas itulah sesungguhnya BRI sudah mulai menggunakannya untuk mitigasi risiko," ujar dia dalam program Power Lunch, Selasa (4/2/2025).

Menurut Supari, UMKM tradisional tergolong yang paling rentan, dan UMKM bisa tumbuh ke level menengah dan modern kalau dikelola dengan cara yang baik. Misalnya, UMKM yang bersangkutan didampingi dan diberdayakan.

Selain itu, masih ada tantangan lainnya seperti terbatasnya akses keuangan formal. Supari mengatakan masih banyak pelaku usaha di segmen ultra mikro yang belum bisa mengakses pembiayaan melalui perbankan. Meski begitu, BRI tetap memberikan dukungan kepada pelaku UMKM ini melalui Holding Ultra Mikro, yakni yang disediakan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Dengan demikian, jika UMKM tersebut sudah layak mendapat modal namun masih belum bankable, maka BRI turut memberikan bantuan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang syarat-syaratnya cukup mudah bagi UMKM.

"Begitu di KUR diberdayakan menjadi bankable dan feasible masuklah ke komersial. Tiap tahun, ini 1,7 juta yang bisa naik kelas," pungkas dia.

(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Perhatian! BRI Bagi-Bagi Dividen Interim Hingga Rp20,33 Triliun

Next Article Bos BRI Nilai UMKM Bisa Bantu Peningkatan Tax Ratio ^[1]

References

1. ^{^} Next Article Bos BRI Nilai UMKM Bisa Bantu Peningkatan Tax Ratio (www.cnbcindonesia.com)

Sumber