HIRE A BEST HACKER CRYPTOCURRENCY / BANK EXPERT/ MARK WIZARD HACKERS

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA : Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan Pemerintah Indonesia akan pentingnya percepatan belanja dan pembenahan infrastruktur guna mengawal perekonomian tumbuh pada 2012 sebesar 6,3%.

 

Milan Zavadjil, Senior Residen Representative IMF untuk Indonesia, menilai perekonomian Indonesia tergolong kuat dibandingkan banyak negara lain, dengan proyeksi pertumbuhan pada 2012 sekitar 6,3%. Namun untuk itu, ada sejumlah tantangan yang harus diatasi, a.l. dengan mempercepat belanja negara untuk pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

 

“Jika itu tidak dilakukan, maka itu akan menjadi bottlenecks (hambatan). Saya berfikir bahwa pengeluaran untuk infrastruktur itu berisiko untuk pertumbuhan,” ujarnya dalam seminar CEO Forum 2011 dengan tema ‘Global Economic Turbulance, G20 and APEC : New Challenges and Opportunity for Indonesia,’ hari ini.

 

Fokus utama pembangunan, kata Zavadjil, pembanguna jalan dan pelabuhan, serta sarana dan prasarana yang menghubungkan antar-wilayah, seperti yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI).

 

Indonesia, lanjutnya, memiliki tingkat risiko fiskal dan kerentanan ekonomi eksternal yang rendah dibandingkan negara lainnya. Pasar Indonesia yang besar dan kuat dipercaya akan menarik permodalan tetap masuk ke depannya, meski dihantui pemburukan ekonomi global.

 

“Jadi pertumbuhan tidak hanya kuat, tetapi dapat lebih seimbang. Jadi tidak hanya dari segi konsumsi, tetapi juga pada investasi. Bukan saja pada konstruksi, tetapi juga machinery (permesinan), kapasitas manufaktur,” tuturnya.

 

Sementara untuk ekspor, Zavadjil melihat kinerjanya di masa mendatang akan sangat tergantung kondisi perekonomian global. Indonesia diuntungkan dengan harga-harga komoditas dunia yang masih akan tinggi, terutama untuk batubara dan kelapa sawit, sehingga dipercaya kinerjanya masih tetap baik.

 

“Tetapi jika terjadi perlambatan (ekonomi global) yang sangat buruk, maka jelas ekspor indonesia akan terkena.”(api)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber