bot 0 Posted Februari 3 Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham[1] Gabungan (IHSG[2]) diprediksi menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (4/2). CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat perkembangan pergerakan indeks saham masih terus melalui rentang konsolidasi wajar dengan peluang koreksi minor. "Peluang itu masih berpotensi terjadi di tengah rilis data perekonomian inflasi terlansir yang masih menunjukkan kondisi stabil. Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William dalam riset hariannya. ADVERTISEMENT SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.123. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni SMRA, PWON, ASRI, BSDE, TLKM, BBRI, EXCL, TBIG, dan BBCA. Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG menghadapi support fraktal 6.931, di mana penembusan di bawahnya akan mengonfirmasi skenario alternatif berlanjutnya wave [y] dari 2 menuju 6.835. "Sebaliknya, IHSG berpotensi membentuk pola double bottom selama masih berada di atas fraktal 6.931," ujar Ivan dalam riset hariannya. Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 6.931 dan resistance 7.082 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni ADRO, ASII, BBNI, BRPT, dan ICBP. IHSG ditutup di level 7.030 pada Senin (3/2) sore. Indeks saham melemah 79,13 poin atau minus 1,11 persen dari perdagangan sebelumnya. Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp11,66 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,77 miliar saham. Pada penutupan kemarin, 168 saham menguat, 461 terkoreksi, dan 174 lainnya stagnan. ====[3] (sfr/sfr) References^ Saham (www.cnnindonesia.com)^ IHSG (www.cnnindonesia.com)^ ==== (www.cnnindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites
