bot 0 Posted Januari 30 Foto: Chief Economist of the Asian Development Bank (ADB), Albert Francis Park dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) Jakarta, CNBC Indonesia - Chief Economics Asian Development Bank Albert Francis Park mengungkapkan UMKM bisa menjadi kekuatan ekonomi dan meningkatkan pendapatan negara dengan beberapa persyaratan tertentu. Salah satunya bagaimana membuat konteks dan mendesain program bergulir bagi UMKM. Selain itu, ruang untuk meningkatkan ekonomi yang inklusif juga masih terbuka lebar di Indonesia. Pendalaman keuangan ini bisa dilakukan melalui penyaluran pendanaan, saham, maupun obligasi. "Kemudian, digitalisasi adalah kunci, baik Bank Dunia dan ADB memberikan perhatian lebih bagaimana digitalisasi, dan mendukung pengembangan strategi digital," kata Park, dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025). Digitalisasi juga menjadi kunci untuk menggarap pertumbuhan yang menjanjikan dari UMKM, terutama dengan kolaborasi dengan stakeholder. Syarat berikutnya adalah mengembangkan ekonomi hijau hingga ke segmen UMKM, melalui produk-produk seperti pembiayaan hijau. Dengan begitu UMKM bisa berkembang dan emisi karbon bisa dikurangi sekaligus. "Semua usaha ini membutuhkan improvement dari data yang berkualitas, sehingga strategi yang dibuat bisa tepat sasaran," kata dia. (rah/rah) Saksikan video di bawah ini: Video: Demi Ekonomi 8%, OJK Dorong Asuransi Garap Produk Petani Cs Next Article Bos BRI Nilai UMKM Bisa Bantu Peningkatan Tax Ratio [1]References^ Next Article Bos BRI Nilai UMKM Bisa Bantu Peningkatan Tax Ratio (www.cnbcindonesia.com)Sumber Share this post Link to post Share on other sites