bot 0 Posted Januari 25 Jakarta, CNBC Indonesia- Senior Executive Investment BNI Asset Management, Farash Farich menyebutkan pasar keuangan global 2025 masih diwarnai dengan ragam ketidakpastian termasuk dampak dari kebijakan AS era Presiden Donald Trump. Farash Farich menyebutkan saat pasar masih "sideways" saham sektor konsumer dan ritel masih menjadi pilihan investor karena masih memiliki 'captive market', pendapatan yang stabil serta pendapatan dalam Dolar AS. Selain itu arah kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo yang mendorong daya beli dan konsumsi menjadi peluang bagi sektor konsumer dan ritel untuk terus berkembang. Namun demikian, investor terus memantau perkembangan kebijakan AS hingga dampaknya bagi ekonomi global dan Indonesia. Lalu seperti apa strategi investasi BNI Asset Management di era Trump 2.0 ini? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Senior Executive Investment BNI Asset Management, Farash Farich dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 20/01/2025) Sumber Share this post Link to post Share on other sites