TEMPAT PKL SMK DI KOTA MALANG 2026

[bot 0]

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akan menggelar acara tahunan BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1). Beriringan dengan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, acara ini mengangkat tema 'Empowering the People's Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth'.

Kegiatan ini mempertegas peran BRI sebagai pelopor pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Utama BRI, Sunarso, mengungkapkan bahwa BRI Microfinance Outlook 2025 adalah momentum strategis untuk memperkuat peran UMKM dalam perekonomian nasional. Menurutnya, sektor ini bukan hanya fondasi ekonomi Indonesia, tetapi juga menjadi sumber pertumbuhan yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui BRI Microfinance Outlook 2025, BRI menegaskan posisi sebagai mitra strategis UMKM Indonesia dalam menciptakan ekonomi kerakyatan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1).

Salah satu daya tarik utama BRI Microfinance Outlook 2025 adalah kehadiran tokoh-tokoh terkemuka di bidang ekonomi dan pengembangan keuangan inklusif. Mulai dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Rachmat Pambudy, serta Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park.

Di samping itu, penerima Nobel Ekonomi Paul Romer dan Head of Regional Client Services at Women's World Banking Harsha Rodrigues akan berbagi pandangan terkait strategi untuk memperkuat keuangan inklusif.

Kehadiran para pemikir global ini menjadi bukti bahwa BRI tidak hanya memfokuskan diri pada level nasional, tetapi juga menjadikan acara ini sebagai panggung diskusi ekonomi mikro di level internasional. Sejalan dengan semangat Visi Indonesia Emas 2045, perseroan berkomitmen mendukung UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.

BRI menghadirkan pakar global sebagai narasumber di BRI Microfinance Outlook 2025. (Foto: Arsip BRI)

Data menunjukkan, akselerasi pertumbuhan kredit BRI di segmen UMKM memiliki multiplier effect yang lebih tinggi (0,05) dibandingkan kredit industri (0,03). Ini mencerminkan posisi UMKM sebagai pilar utama ekonomi nasional dan memperkuat peran perusahaan sebagai katalisator pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.

Lebih dari sekadar acara, BRI Microfinance Outlook 2025 menjadi momentum strategis untuk mempertemukan berbagai pihak, mulai dari regulator, pelaku usaha, hingga akademisi. Tujuannya adalah merumuskan solusi konkret demi menciptakan ekosistem keuangan inklusif yang mendukung pembangunan berkelanjutan.

Melalui agenda ini, BRI menegaskan dedikasinya sebagai mitra utama dalam pemberdayaan UMKM dan penguatan ekonomi nasional. Dengan visi yang berorientasi pada pertumbuhan inklusif, perseroan optimistis dapat memberikan dampak nyata bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat Indonesia yang lebih luas.

Di samping acara BRI Microfinance Outlook 2025, pengunjung juga dapat mengunjungi BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang akan berlangsung pada 30 Januari-2 Februari 2025 di ICE BSD City Nusantara Hall 5,6,7.

Kegiatan ini menyajikan berbagai rangkaian acara, seperti UMKM Expo, Partner Gathering, Talkshow, Workshop, hingga kompetisi seperti Indonesia Barista Championship dan Indonesia Brewers Cup Championship yang diselenggarakan oleh SCAI. Selain itu, acara ini juga menampilkan Nusantara Culinary dan Fashion Show.

Pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025, sebanyak 1.000 UMKM unggulan berhasil terpilih dan akan dipamerkan dalam lima kategori utama, yaitu Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM).

Dengan visi yang kuat terhadap pertumbuhan inklusif, BRI optimistis acara ini akan menjadi penggerak perubahan positif bagi perekonomian Indonesia. Melalui kolaborasi dan inovasi, perseroan terus memperkokoh posisinya sebagai mitra utama UMKM dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas dan berkelanjutan.

(rir/rir)

Sumber