bot 0 Posted Januari 17 Jakarta, CNBC Indonesia- Rupiah terpantau masih melemah usai Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan BI Rate sbesar 25 bps menjadi 5,75% dalam RDG BI 16 Januari 2025. Mata Uang Garuda terpantau melemah dan berada di level Rp16.300 per Dolar AS pada perdagangan Jum'at (17/01/2025) Acting Head of Treasury Business Development Bank Jateng, Nandi Wardhana menilai pelemahan Rupiah tidak lepas dari dampak sentimen eksternal terkait arah kebijakan pemerintah AS di era Trump. Selain itu perkembangan data tenaga kerja AS yang naik di atas ekspektasi pasar sehingga dikhawatirkan akan berefek ke kebijakan suku bunga The Fed yang akan menahan pemangkasan Fed Funds Rate (FFR). Seperti apa dampak pemangkasan suku bunga BI terhadap Rupiah di tengah penantian kebijakan The Fed? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Acting Head of Treasury Business Development Bank Jateng, Nandi Wardhana dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Jum'at, 17/01/2025) Sumber Share this post Link to post Share on other sites
