✨Sig/nal<Billyworld.77 Where to buy Counterfiet Banknotes Online

[bot 0]

Jakarta, CNBC Indonesia - PT. XL Axiata Tbk. (EXCL) mengumumkan, dua Direktur Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa mengundurkan diri. Perseroan telah menerima surat pengunduran diri tersebut per tanggal 7 Januari 2025.

"Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Rico Usthavia Frans dan Bapak I Gede Darmayusa selaku Direktur Perseroan, dengan alasan pribadi," tulis manajemen melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/1).

Pengunduran diri Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perseroan dalam waktu dekat.

Sementara pengunduran diri I Gede Darmayusa selaku Direktur akan berlaku efektif pada saat aksi korporasi merger Perseroan dinyatakan efektif.

Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pengunduran diri ini terjadi setelah pada Desember 2024 lalu, Direktur Utama EXCL lebih dulu angkat kaki dari perusahaan telekomunikasi tersebut.

Mantan Presiden Direktur & CEO PT XL Axiata Tbk. (EXCL), Dian Siswarini, mengundurkan diri dari jabatannya pada Rabu, 3 Desember 2024.

Dalam uraian Informasi atau Fakta Material Pada 3 Desember 2024, alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi. Selanjutnya permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dian Siswarini menjabat sebagai Presiden Direktur sekaligus CEO XL Axiata sejak 2015 lalu setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 1 April 2015.

(fsd/fsd)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Transaksi Saham Dituding Judi, Orang "Kecil" Investasi Kemana?

Next Article EXCL Mau Akuisisi Layanan B2C Milik Link Net (LINK), Siapkan Rp 1,87 T ^[1]

References

1. ^{^} Next Article EXCL Mau Akuisisi Layanan B2C Milik Link Net (LINK), Siapkan Rp 1,87 T (www.cnbcindonesia.com)

Sumber