Cara Pembatalan Pinjaman Spinjam

[Parno Pemilik Lapak 0]

BATAM: Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyatakan jumlah perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang melakukan investasi di Batam telah melewati target awal lembaga tersebut meski diperkirakan aksi buruh kemarin mempengaruhi revisi target pada 10 bulan pertama 2011.

 

Pada tahun 2011 BP Batam menargetkan 80 PMA yang berinvestasi di Batam namun sejak September jumlah PMA sudah mencapai 84 PMA.

 

BP Batam sempat merevisi target PMA sampai akhir tahun menjadi 100 PMA setelah positifnya pertumbuhan PMA pada 10 bulan pertama.

 

Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam Djoko Wiwoho mengungkapkan revisi target itu kembali diubah setelah aksi unjuk rasa buruh pada akhir November ini.

 

Dia sendiri mengkhawatirkan aksi buruh kemarin akan berimbas ke sektor investasi.

 

"Sebenarnya jumlah perusahaannya sudah melewati target, bahkan kita merevisi target jadi 100 PMA sampai akhir tahun, tetapi akibat aksi buruh kemarin kita belum tahu apa target itu bisa tercapai," ungkap Djoko.

 

Dia juga menegaskan sampai saat ini pasca aksi buruh tidak ada aplikasi PMA yang masuk ke BP Batam tidak direalisasikan atau ditarik akibat kericuhan itu.

 

Namun, dia memastikan PMA tetap mempertimbangkan upah buruh sebagai salah satu pertimbangan investasi dan kondisi keamanan kota Batam.

 

"Dari segi upah yang ditetapkan, kota Batam masih kompetitif jika dibandingkan dengan Malaysia, Vietnam atau Thailand," kata dia.

 

Sementara itu, Direktur Perencanaan Teknik BP Batam Istono mengharapkan Batam bisa menjadi pilihan investasi PMA dari Thaiand yang terkena imbas banjir beberapa waktu lalu.

 

Berdasarkan data BP Batam realisasi total investasi selama periode Januari hingga Oktober 2011 adalah sebesar US$154 juta. Sektor industri manufaktur menyumbang terbesar selama periode Januari hingga Oktober 2011 adalah US$92,7 juta dengan total perusahaan sebanyak 31.

 

Pada 2010 total investasi mencapai US$59,9 juta dengan total perusahaan sebanyak 34 dan US$18,4 juta pada 2009 dengan total 21 perusahaan. (Chandra Gunawan/ea)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber