Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Ekonom ISEI Mirza Adityaswara menilai Bank Indonesia ingin memiliki akses pemeriksaan ke perusahaan non-bank yang sistemik.

 

Hal tersebut diungkapkan berkaitan dengan kekhawatiran bank sentral mengenai kemungkinan krisis yang disebabkan oleh gagal bayar dari praktek penyaluran kredit dengan skema non-bank.

 

"BI ingin punya akses pemeriksaan ke perusahaan non-bank yang sistemik seperti power yang dimiliki The Fed," ungkapnya, hari ini.

 

Namun demikian, lanjut Mirza, The Fed di Amerika Serikat juga menjadi lender of the last resort (pemberi pinjaman akhir) kepada lembaga non-bank dengan pengaruh sistemik.

 

Dia melanjutkan, saat ini aturan mengenai penyaluran kredit oleh lembaga pembiayaan non-bank sudah diatur di bawah wewenang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

 

Selain itu, tambahnya, masing-masing lembaga pembiayaan juga telah memiliki aturan tersendiri untuk menjamin kesehatan penyaluran pembiayaan mereka. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber