Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Menkeu: Perbaiki daya saing agar tak dirugikan FTA

Recommended Posts

JAKARTA: Menteri Keuangan Agus D. W. Martowardojo menegaskan Indonesia harus segera memperbaiki daya saing ekonomi jika tidak ingin dirugikan perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA).

 

“Kan ada beragam FTA (perjanjian perdagangan bebas) dan FTA itu memang ada dua rumusannya, yaitu Indonesia di dalam negeri harus mempersiapkan diri. Kalau kita tidak mempersiapkan diri, FTA akan menjadi kondisi yang tidak menguntungkan bagi Indonesia,” ujarnya di Jakarta hari ini.

 

Menurutnya, saat ini Indonesia tidak bisa menghindar dari berbagai FTA yang telah disetujui oleh pemerintahan lama. Namun, satu hal yang perlu didorong dalam liberalisasi perdagangan ke depannya adalah kemitraan antar-negara yang sifatnya menyeluruh, tidak hanya perdagangan semata.

 

“Jadi beberapa inisiatif yang mau lebih ditekankan comprehensive economic partnership, itu lebih komprehensif dibandingkan hanya melihat FTA,” tuturnya.

 

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan ke depannya Indonesia tidak akan lagi menggunakan FTA sebagai kerangka kejasama ekonomi antar-negara, tetapi lebih kepada kemitraan yang sifatnya menyeluruh (comprehensive partnership agreement/CPA).

 

 

 

Intinya, konsep kerjasama ekonomi dengan negara lain tidak hanya terfokus pada bidang perdagangan, tetapi juga menekankan pada pembangunan kapasitas ekonomi antar-negara yang berimbang.

 

“Kita ke depan tidak lagi gunakan free trade agreement, tapi lebih kepada comprehensive partnership agreement. Bedanya, kalau FTA kita hanya bicara trade, tapi dalam CPA kita bicara capacity building.

Artinya bila tidak berimbang, tidak ada capacity building untuk meningkatkan kemampuan kita supaya seimbang, kita tidak akan jalankan (perjanjian),” tegas dia di sela kunjungan kerja ke Mataram, Nusa

Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.

 

Pada Konferensi Tingkat Tinggi Asean ke-15 di Bali, pertengahan bulan lalu, negara-negara anggota Asean bersepakat untuk mengkonsolidasikan perjanjian perdagangan bebas dengan  China, Korea Selatan, Jepang, Australia, New Zealand, dan India guna memperkuat integrasi ekonomi kawasan. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Affiliate | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...