BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan di Aceh untuk Pulihkan Ekonomi

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Bank Indonesia belum akan menerbitkan kebijakan mengenai kepemilikan saham mayoritas pada tahun ini.

 

Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengakui saat ini bank sentral masih mempelajari kemungkinan masa transisi yang siperkirakan akan sangat panjang.

 

"Itu [kebijakan mengenai kepemilikan saham mayoritas] masih kami pelajari karena masa transisi kelihatannya sangat sulit, panjang ceritanya," ujarnya usai seminar proyeksi ekonomi Indonesia 2012, hari ini.

 

Namun demikian, dia enggan menceritakan lebih lanjut mengenai kesulitan yang berkaitan dengan masa transisi tersebut. Dia hanya mengungkapkan bank sentral akan mengumumkan informasi terkini mengenai kebijakan tersebut ketika waktunya dirasa tepat.

 

"Nanti pada waktunya akan kami ceritakan. Sekarang saya belum mau menjelaskan," tegasnya.

 

Sebelumnya Darmin pernah mengatakan aturan pembatasan kepemilikan mayoritas sudah dalam proses akhir penggodokan dan rencananya akan diterbitkan pada tahun ini. Kepemilikan saham mayoritas ini akan berlaku bagi seluruh pemilik saham industri perbnakan, baik asing maupun lokal.

 

Namun demikian dia enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai jumlah kepemilikan paling besar yang disarankan. Dia hanya mengatakan secara logika, agar tidak menjadi mayoritas, kepemilikan saham harus di bawah 50%.

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber