Sepanjang 2025, PHE Gelar 831 CSR se-Indonesia

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: FEUI mengusulkan untuk memasukkan indikator dengan pendekatan kemanusiaan guna   mengukur keberhasilan pembangunan di Indonesia.

 

Peneliti FEUI Rizal Halim mengatakan untuk itu pihaknya akan memperkenalkan indikator dengan pendekatan manusia tersebut pada jumpa pers yang rencananya akan digelar pada 13 Desember dengan tema The New Indonesia Development Indicator.

 

"Indikator lama penting, tapi tidak cukup, karena ternyata ekonomi bagus, namun indikator manusianya tak searah," kata Rizal saat dihubungi melalui telepon genggamnya hari ini.

 

Dia mengatakan indikator pembangunan tidak lagi hanya cukup dengan melihat angka produk domestik bruto, pendapatan per kapita, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar mata uang, infalasi, dan indeks kemiskinan, tapi harus memasukkan juga pembangunan manusia.

 

Dengan indikator melalui pendekatan kemanusiaan tersebut, ujarnya, maka diharapkan ada tolok ukur dari kemampuan masyarakat Indonesia, misalnya untuk mengakses sarana air bersih  baik di wilayah Timur, Tengah, maupun Barat. (tw)

 

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber