Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

E-Money Belum Bisa Geser Uang Kartal

Recommended Posts

JAKARTA: Pesatnya perkembangan uang elektronik ternyata belum mampu mengurangi jumlah uang kartal yang beredar di masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.

 

Jumlah uang kertas dan logam yang digunakan sebagai alat pembayaran relatif masih sama sejak uang elektonik (e-money) lahir pada 2007.

 

“Saat ini jumlah uang yang beredar di masyarakat relatif sama, belum ada perubahaan semenjak e-money terbit,” ujar Muhammad Dahlan, Direktur Peredaran Uang Bank Indonesia (BI), hari ini.

 

Menurut Dahlan, hal tersebut disebabkan karena uang elektronik saat ini belum populer di masyarakat. Selain itu jumlah masyarakat yang menggunakan e-money juga masih terbatas. “Mungkin beberapa tahun ke depan e-money baru bisa mengurangi uang kartal,” ujarnya.

 

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) jumlah instrumen uang elektronik atau e-money yang diterbitkan pada akhir September 2011 mencapai 11,7 juta unit, meningkat 47,91% dibandingkan dengan akhir 2010 yang tercatat 7,91 juta unit.

 

Meski demikian, rerata volume penggunaan e-money yang dilakukan tiap bulan hanya 3,06 juta transaksi dengan nilai sekitar Rp75 miliar. Volume transaksi tersebut hanya sekitar seperempat dari total e-money yang diterbitkan. Artinya, dari setiap empat e-money yang diterbitkan hanya satu yang digunakan setiap bulan.

 

Guna mengembangkan e-money, saat ini bank sentral bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perhubungan bekerja sama dalam proses interkoneksi dan interoperability uang elektonik terutama dalam sektor transportasi.

 

Darmin Nasution, Gubernur BI, belum lama ini mengatakan belum terjalinnya interkoneksi dan interoperabilitas antar penerbit uang elektronik menyebabkan pengembangan e-money terhambat.

 

“Ini menyebabkan ada keterbatasan dari masyarakat sehingga harus memiliki banyak kartu. Idealnya satu [e-money] saja untuk pembayaran busway, tol dan kereta," ujarnya hari ini.

 

E-money  merupakan salah satu pilihan alat pembayaran menggunakan kartu, selain kartu debet dan kartu kredit. Saat ini e-money bisa digunakan a.l. untuk membayar biaya tol, parkir hingga airport tax.

 

Hingga akhir September 2011 tercatat ada sebelas penerbit e-money yang terdiri dari enam bank dan lima non bank. Enam bank tersebut adalah Bank DKI, Bank Mandiri, BCA, Bank Mega, BNI dan BRI.

 

Adapun perusahaan non bank yang menerbitkan e-money adalah PT Telekomunikasi Indonesia beserta anak usaha PT Telekomunikasi Seluler, PT Skye Sab Indonesia, PT Indosat dan PT XL Axiata. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...