Lengkap! Ini 29 Pedagang Kripto Resmi Terdaftar di OJK

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Bank Indonesia siap menerbitkan Peraturan Bank Indonesia mengenai alih daya dan layanan manajemen kekayaan paling lambat bulan depan.

 

Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang Pengaturan dan Penelitian Perbankan Bank Indonesia (BI) Muliaman D Hadad mengungkapkan kedua draft aturan tersebut sudah sampai di Gubernur Bank Indonesia.

 

"PBI [Peraturan Bank Indoensia] mengenai alih daya sudah sudah ditandatangani oleh Pak Gubernur. Wealth management [manajemen kekayaan] mudah-mudahan dirilis satu per satu akhir tahun ini," tegasnya, hari ini.

 

Selain kedua aturan tersebut, bank sentral juga masih menyusun rancangan PBI mengenai kepemilikan saham mayoritas. Namun dia menegaskan aturan tersebut belum akan terbit pada tahun ini.

 

BI mengupayakan penerbitan PBI alih daya dan harta kekayaan terkait dengan dua kasus yang tejadi di Citibank NA Indonesia. Kasus tersebut adalah kematian nasabah kartu kredit Citibank Irzen Octa pada saat penagihan utang serta kasus penggelapan dana nasabah prioritas Citibank oleh relationship manager Citibank Malinda Dee.

 

Terkait dengan calon PBI mengenai pengelolaan harta kekayaan, Muliaman mengakui bank snetral tidak akan ikut campur dalam hal teknis melainkan hanya meminta industri agar menjalankan prinsip prudensial.

 

"Kalau bank mau melakukan ini bank itu paling tidak harus menyiapkan infrastruktur, sumber daya harus disiapkan. Jadi prudensial saja, nanti pelaksanaannya semua diserahkan ke bank dan kita hanya minta kalau bank mau lakukan itu dilakukan secara prudent," ujarnya. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber