Wamentrans Soroti Potensi Kawasan Transmigrasi di Diseminasi Riset TEP

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Sulselbar pada kuartal III/2011 mencatatkan penurunan laba konsolidasi sebesar 10,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp207,89 miliar menjadi Rp187,77 miliar.

 

Penurunan laba bank yang berbasis di Makasar itu disebabkan peningkatan beban operasional selain bunga seiring dengan pendapatan beban yang naik tipis.

 

Berdasarkan publikasi hari ini, pendapatan bunga bersih Bank Sulselbar nyaris stagnan menjadi Rp475,04 miliar dari sebelumnya Rp472,56 miliar. Satu sisi, beban operasional selain bunga meningkat menjadi

Rp281,45 miliar dari sebelumnya Rp238,25 miliar.

 

Peningkatan terutama dari beban tenaga kerja Rp128,56 miliar dari sebelumnya Rp122,24 miliar dan beban kerugian pencadangan menjadi Rp35,4 miliar dari sebelumnya Rp20,81 miliar.

 

Penurunan laba juga tercermin dari rasio efisiensi atau biaya operasional terhadap pendapatan operasional yang meningkat menjadi 70,65% dari sebelumnya 62,04%. Margin bunga bersih pun menurun menjadi 10,09% dari sebelumnya 10,44%.

 

Adapun kredit yang disalurkan Bank Sulselbar meningkat menjadi Rp5,07 triliun dari sebelumnya Rp4,27 triliun. Sementara itu, dana pihak ketiga naik menjadi Rp5,8 triliun dari sebelumnya Rp4,7 triliun.

 

Aset pun meningkat menjadi Rp8,06 triliun dari sebelumnya Rp6,14 triliun.(faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber