Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Parno Pemilik Lapak 0]

SEOUL: Upaya peningkatan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Korea Selatan untuk membentuk Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) akan menjadi salah satu fokus dalam pembicaraan pemimpin kedua negara dalam KTT Asean di Bali.

 

Jeongyeol Kwak, Second Secretary Southeast Asia Division

Ministry of Foreign Affairs and Trade Korea Selatan, mengatakan tahap studi pembicaraan perdagangan bebas secara bilateral sudah memasukki tahap ketiga.

 

Dia berharap setelah tahap studi, kedua negara dapat memulai pembicaraan untuk negosiasi. "Belum sampai tahap negosiasi, baru studi tahap ketiga. Ada beberapa hal yang alot dibicarakan kedua pihak, seperti masalah tarif," katanya kepada Bisnis, pekan ini.

 

Kwak menjelaskan pertemuan ketiga joint study group CEPA sudah dilakukan di kedua negara. Adapun masalah krusial yang masih menjadi kendala adalah upaya penghapusan tarif dari high sensitive list.

 

Akan tetapi, dia tidak menjelaskan lebih lanjut tarif mana saja yang belum disepakati kedua negara.

 

Pada bagian lain, dia mengungkapkan rencana pertukaran pengiriman pejabat militer kedua negara guna mendalami pembicaraan di bidang industri pertahanan.

 

Menurut Kwak, kedua negara sudah lama bekerja sama di bidang militer, seperti dalam hal pembelian pesawat CN235.  "Saat ini saya masih menunggu respons positif dari Pemerintah Indonesia atas pembelian kapal selam dari Korsel." (ea)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber