Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Danareksa Investment Management dan dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menerbitkan efek beragun aset senilai Rp645 miliar dengan kupon 8,75%.

 

Penerbitan EBA Danareksa BTN02-KPR kelas A/2011 itu terungkap di dalam keterbukaan informasi di situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia hari ini.

 

Data tersebut menunjukkan efek turunan (derivatif) KPR tersebut akan jatuh tempo pada 27 Februari 2021.

 

Jumlah penerbitan efek utang itu juga lebih rendah daripada target awal sebesar Rp1,5 triliun.

 

Kupon efek utang itu akan dibagikan kepada investornya setiap 3 bulan dan akan diberikan pertama kali pada 27 Februari tahun depan.

 

Dalam penerbitan EBA itu, kedua penerbit dibantu PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) sebagai pelaksana sekuritisasi KPR dan penjamin pelaksana emisi.

 

Penerbitan melibatkan PT Bahana Securities, PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, dan PT Victoria Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (joint lead underwriter/JLU).

 

Sekuritisasi merupakan usaha melikuidkan kumpulan piutang KPR menjadi efek turunan sehingga menjadi efek yang lebih mudah diperdagangkan karena dicatatkan di bursa. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber