Video: Logistik Mahal-Harga Komoditas Lesu Jadi Beban Bisnis Pelayaran

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Bank Indonesia menyatakan belum menerima proposal akuisisi PT Centratama Nasional Bank oleh Shinhan Bank, anak usaha Shinhan Financial Group yang berlokasi di Korea Selatan.

 

Mahmud Arsin, Direktur Perijinan dan Informasi Bank Indonesia (BI), menyatakan belum menerima berkas rencana Shinhan Bank untuk mengakuisisi Centratama Nasional Bank (CNB), bank lokal yang berbasis di Surabaya, Jawa Timur.

 

Bahkan, Mahmud mengaku baru mendengar informasi tersebut ketika dikonfirmasi oleh Bisnis. “Kalau memang ada rencana akuisisi silahkan saja, tapi kami belum mendapatkan informasi tersebut,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini.

 

Menurut laporan Bloomberg, Shinhan Bank telah menyepakati untuk membeli 90% saham CNB dengan harga 40 miliar won Korea Selatan atau sekitar Rp320 miliar (1 won Korea = Rp8). Namun laporan tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut tentang rencana akuisisi tersebut.

 

Bukan kali ini saja Shinhan Bank berencana untuk mengakuisisi bank lokal. Pada tahun lalu, Shinhan Bank berencana untuk membeli PT Bank Antardaerah, bank domestik yang berkantor pusat di Surabaya.

 

Namun rencana tersebut kandas akibat masalah internal di lembaga keuangan asal Negeri Ginseng tersebut. Menurut data Bank Indonesia, CNB memiliki aset sebesar Rp858,92 miliar pada akhir Agustus 2011.

 

Bank yang berdiri pada 1993 tersebut membukukan penyaluran kredit sebesar Rp629,69 miliar dengan penghimpunan dana pihak ketiga sebesar Rp678,65 miliar. Berdasarkan data bank sentral, CNB memiliki modal dasar sebesar Rp150 miliar dengan modal disetor sebesar Rp51 miliar.(mmh)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber