Irwandy Arif Diangkat Jadi Komisaris Utama Antam, Ini Profilnya

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta terhubung dengan 22.000 jaringan ATM Prima setelah menjalin kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera.

 

Kerja sama tersebut dilaksanakan pada acara peluncuran fitur produk dan pengembangan jaringan layanan Bank DKI di Kawasan Berikat Nusantara, Jakarta, hari ini.

 

Eko Budiwiyono, Direktur Utama Bank DKI, mengatakan kerja sama ini memperluas jaringan ATM perseroan. "Nasabah Bank DKI akan semakin banyak memiliki alternatif dalam menggunakan layanan perbankan di Bank DKI," ujarnya hari ini.

 

Iwan Setiawan, Presiden Direktur Rintis Sejahtera, mengatakan kerja sama ini memperluar sinergi antar perbankan nasional lewat jaringan ATM Prima. Saat ini jumlah bank yang masuk dalam jaringan ATM Prima mencapai 49 bank.

 

Menurut dia, setelah kerja sama ditandatangani, ATM Bank DKI akan langsung terkoneksi dengan jaringan Prima. "Untuk bergabung Bank DKI hanya dikenakan joining fee sebesar US$45 ribu dan jaminan selama setahun," ujarnya.

 

Dengan bergabungnya Bank DKI dengan Jaringan Prima, maka para nasabah bisa memanfaatkan 22.000 mesin ATM serta 112.000 mesin EDC yang tergabung dalam Jaringan Prima.

 

Bank DKI belum lama ini telah mengurangi jumlah ATM hingga 33,71% guna meningkatkan efisiensi perusahaan.

 

Jumlah ATM dari Bank yang dikendalikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini berkurang menjadi 350 unit dibandingkan dengan sebelum 528 unit.

 

"Kami sedang merapikan IT dan merasionalisasi aset yang tak memberi dampak signifikan, salah satunya penempatan dan jumlah mesin ATM," ujar Mulyatno Wibowo, Direktur Pemasaran Bank DKI belum lama ini. (faa)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber