Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KBI Denpasar dapat jatah uang baru Rp575 miliar

Recommended Posts

DENPASAR: Kantor Bank Indonesia Denpasar Provinsi Bali mendapat alokasi awal sebesar Rp575 miliar uang desain baru dengan peningkatan security features pada level 3 untuk menekan peredaran uang palsu.

 

Kepala Seksi Kasir Bank Indonesia Denpasar, Widariadi mengatakan sebanyak Rp575 miliar itu terdiri dari pecahan Rp20.000, Rp50.000 dan Rp100.000 yang baru dikeluarkan Bank Indonesia pada 2011.

 

“Uang kertas desain baru tersebut untuk meningkatkan security features dan blind code sebagai alat bantu pengguna tuna netra,” katanya, hari ini.

 

Secara kasat mata, lanjut dia, uang kertas desain baru tersebut tidak banyak perbedaan dengan uang pecahan desain lama keluaran 2004. Hanya ada perubahan minor untuk meningkatkan keamanan dari upaya pemalsuan. Rata-rata pecahan baru bertambah garis dan kode berupa dua bulatan segitiga dan persegi panjang.

 

Terinci pada pecahan Rp20.000 sebanyak 3 juta lembar atau setara Rp60 miliar, pecahan Rp50.000 sebanyak 6,9 juta lembar atau setara Rp345 miliar dan pecahan Rp100.000 sebanyak 1,7 juta lembar Rp170 miliar. Alokasi ini untuk dua wilayah yang dibawahi Kantor Bank Indonesia Denpasar, yakni Bali dan Nusa Tenggara.

 

“Kami tidak melayani penukaran. Uang ini secara biasa akan didistribusikan.”

 

Kepala bidang sistem pembayaran, Timurlan M Guru menambahkan, sejak diluncurkan Jumat pecan lalu (28/10) secara nasional Bank Indonesia menyiapkan 125,8 juta bilyet uang baru pecahan Rp100.000 atau setara Rp12,48 triliun, 7,6 juta bilyet uang kertas baru pecahan Rp20.000 atau setara Rp152 miliar dan 103,5 juta bilyet pecahan Rp50.000 atau setara Rp 5,18 triliun untuk disebarkan kepada masyarakat.

 

Sementara itu, tercatat peredaran uang palsu di Bali, kata dia, per September 2011 tercatat sedikitnya Rp229 juta atau lebih tinggi dibandingkan dengan periode sepanjang 2010. “Pada kumulatif periode Januari hingga Desember 2010 tercatat hanya sekitar Rp225 juta.” (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...