Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank Bukopin Tbk mencatatkan penerbitan kartu kredit sebesar 250.000 pada akhir September 2011  meningkat 79% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

Sapti M. Wahyudi, Kepala Divisi Kartu Kredit Bukopin, mengatakan rerata pertumbuhan kartu kredit perseroan pada 3 tahun terakhir mencapai 78%, jauh melampaui industri yang berada dikisaran 14%-15%.

 

Hingga akhir September 2011, perseroan mencatatkan jumlah kartu kredit yang diterbitkan sebesar 250.000, meningkat sebesar 79% dibandingkan dengan September 2010. "Bisnis kami masih kecil sehingga pertumbuhannya melampui industri," ujarnya akhir pekan lalu (28 Oktober).

 

Dari sisi transaksi, perseroan mencatatkan volume sebesar Rp1,5 triliun selama 9 bulan di 2011, meningkat 35% dibandingkan dengan posisi yang sama di 2010. "Sebesar Rp720 miliar atau hampir 50% dari transaksi itu menjadi kredit."

 

Meski tumbuh secara progresif, namun menurut Sapti, perseroan tetap menjaga keseimbangan profitabilitas dari bisnis kartu kredit. Ekspansi yang terlalu tinggi pada kartu kredit, menurut dia dapat menggerus keuntungan terutama akibat penambahan biaya promosi dan peningkatan kredit bermasalah (non performing loan/NPL).

 

Pada triwulan IV, lanjut Sapti, perseroan membidik penambahan kartu kredit sebesar 25.000 sehingga total mencapai 275.000.  Adapun dari sisi transaksi diharapkan dapat bertambah Rp500 miliar sehingga total Rp2 triliun selama 2011

 

Pada 2012, kata dia, perseroan mengincar pertumbuhan yang lebih baik dalam bisnis kartu kredit dengan dukungan sistem dan regulasi dari Bank Indonesia yang akan segera keluar. "Tahun depan kami berharap kartu kredit yang diterbitkan dapat mencapai 375.000 dengan transaksi sekitar Rp3 triliun,"

 

Berdasarkan data bank sentral jumlah kartu kredit yang beredar di masyarakat hingga akhir Agustus 2011 mencapai 14,16 juta kartu. Selama 8 bulan di 2011 tercatat transaksi kartu kredit sebesar Rp119,6 triliun.(Donald Banjarnahor/ea)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber