Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Sei Mangke dan Tanjung Lesung akan jadi KEK

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah segera menetapkan Sei Mangke dan Tanjung Lesung sebagai  kawasan ekonomi khusus (KEK). Dua lokasi ini dipilih berdasarkan kesiapan pemerintah daerah, nilai investasi, dan nilai strategis geografisnya.

 

Menteri Koordinasi bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan berdasarkan laporan tim Nasional KEK, dari 65 daerah yang diajukan untuk dijadikan KEK, Sei Mangke dan Tanjung Lesung yang masuk dalam koridor ekonomi Sumatera, menjadi dua kawasan yang paling memenuhi kriteria dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai KEK. Namun, penunjukkan resminya masih harus menunggu keluarnya Perpres.

 

“Sei Mangke berpotensi menjadi basis pengolahan oil chemical dari produk turunan kelapa sawit,” ujar Hatta usai memimpin rapat kerja KEK dengan sejumlah kementerian terkait, hari ini.

 

Menurut Deputi Menko Perekonomian bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Lucky Eko, potensi investasi pengolahan kelapa sawit di Sei Mangke-Sumatra Utara mencapai Rp5,7 triliun. “Itu baru tahap pertama. Jadi nanti yang dibangun itu industrialisasi sumber daya alam seperti kelapa sawit, karet dan batubara,” ujar Lucky.

 

Lucky juga mengungkapkan pengembangan kawasan industri pengolahan ini sesuai dengan tujuan KEK dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas ekspor dan tidak lagi mengekspor bahan mentah produk tambang pada 2014.

 

Sementara itu, Tanjung Lesung-Banten berpotensi untuk dikembangkan menjadi basis wisata terpadu. Menurut Hatta, pengembangan kawasan seluas 5 hektar itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah tersebut.

 

KEK dikembangkan melalui penyiapan kawasan yang memiliki keuanggulan geoekonomi dan geostrategi serta berfungsi untuk menampung kegiatan industri, ekspor, impor, dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan daya saing internasional.

 

Menurut Lucky, pengembangan pariwisata di KEK Tanjung Lesung diharapkan dapat mengundang investor luar negeri untuk membangun hotel dan butik bertaraf internasional. “Estimasi investasi di Tanjung Lesung ini Rp3,8 triliun. Mereka investor dalam negeri, salah satunya PT. Banten Investment,” jelas Lucky.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...