Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Laba bersih PT Bank Negara Indonesia Tbk meningkat 37% dari Rp2,95 triliun pada kuartal III 2010 menjadi Rp4,06 triliun pada periode yang sama tahun ini.

 

Pertumbuhan tersebut ditunjang oleh peningkatan pendapatan non bunga sebanyak 28% dari Rp4,48 triliun pada kuartal III tahun lalu menjai Rp5,72 triliun per kuartal ini.

 

Meski demikian sokongan pendapatan bunga bersih masih mendominasi sebesar Rp9,41 triliun, atau tumbuh 5% dari Rp9,01 triliun per kuartal yang sama tahun lalu.

 

"Pertumbuhan pendapatan bunga memang tidak besar karena diminta turun terus. Cost to income ratio kami memang membaik menjadi 48%, juga ada perbaikan progression charges dan pencadangan juga sudah turun," Ujar Direktur Keuangan Bank Negara Indonesia (BNI) Yap Tjay Sun, hari ini.

 

Sementara itu aset BNI per akhir September 2011 mencapai Rp268,43 triliun, tumbuh 19% dari akhir September tahun lalu sebesar Rp224,81 triliun.

 

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 11% menjadi Rp204,38 triliun dibandingkan posisi kuartal ketiga 2010 sebesar Rp183,77 triliun.

 

Sementara itu BNI berhasil ekspansi Rp160,72 triliun dalam penyaluran kredit, tumbuh 27% dari September 2010 Rp126,07 triliun.

 

"Pertumbuhan terjadi di semua segmen. Mulai dari korporasi, usaha menengah, dan usaha kecil, dan kredit konsumer," ujar Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo.

 

Pertumbuhan tersebut ditunjang oleh kredit konsumer yang tumbuh 37,8%, kredit korporasi tumbuh 31,7%, kredit usaha menengah tumbuh 13,2%, dan kredit usaha kecil tumbuh 17,2%.

 

Sementara komposisinya kredit korporasi 37,9%, kredit usaha kecil dan menengah 36,5%, kredit konsumer 17,9%, pembiayaan internasional 4,4% dan pembiayaan dari anak perusahaan 3,3%. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber