Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: PT Bank OCBC NISP Tbk akan melakukan migrasi teknologi kartu anjungan tunai mandiri dan debet dari sistem magnetic stripe menjadi chip mulai Juli 2012 dan diharapkan selesai sebelum batas waktu yang ditentukan oleh Bank Indonesia.

 

Untung Kurniawan, Kepala Divisi Liability Product dan E-channel OCBC NISP, mengatakan perseron akan segera menyampaikan rencana migrasi kartu ATM dan debet menjadi teknologi chip ke Bank Indonesia (BI) sebelum akhir tahun ini.

 

“Mulai 2012 kami akan lapor perkembangan setiap 3 bulan ke BI. Proyek migrasi akan dimulai pada Juli 2012. Jadi kami punya waktu 2,5 tahun sebelum akhir 2015,” ujarnya hari ini.

 

Direktur OCBC NISP Rudy N. Hamdani mengatakan proses migrasi tekonologi ATM dan debet merupakan hal yang kompleks karena perseroan bukan hanya mengganti kartu yang dimiliki nasabah, tetapi juga melakukan upgrading mesin ATM dan EDC (electronic data capture).

 

Menurut dia, saat ini OCBC NISP telah menerbitkan sekitar 800.000 kartu ATM dan debet. Seluruh kartu tersebut masih menggunakan sistem magnetic stripe dan akan diganti menjadi chip secara bertahap.

 

Bank sentral sebelumnya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Implementasi Teknologi Chip dan Penggunaan Personal Identification Number (PIN) pada Kartu ATM dan Debet yang diterbitkan di Indonesia. Dalam SE tersebut seluruh bank yang memiliki teknologi ATM dan debet wajib menggunakan teknologi chip paling lambat 31 Desember 2015.

 

Selain itu bank juga diwajibkan melengkapi kartu ATM dan debet dengan PIN minimal 6 digit. Hingga akhir Agustus 2011 jumlah kartu ATM dan debet yang diterbitkan perbankan nasional mencapai 58,19 juta unit. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber