Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Konsep ketahanan pangan agar direalisasikan

Recommended Posts

JAKARTA: Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang terkait dengan investasi tanaman pangan mendesak direalisasikan.

 

Ekonom dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Latif Adam menuturkan realisasi konsep itu diperlukan untuk mengantisipasi melonjaknya harga dalam beberapa waktu ke depan.

 

Dia berpendapat ketahanan pangan dalam negeri menjadi kunci utama untuk mengantisipasi kurangnya stok pangan dari negara-negara yang selama ini menjadi pengekspor beras ke Indonesia.

 

“Ini momentum untuk merealisasikan program ketahanan pangan yang pernah dibuat. Koridor ekonomi yang terkait pangan sudah waktunya dijalankan, bukan sekedar konsep,” ujarnya hari ini.

 

Menurut Latif, apabila stok pangan Indonesia tergantung pada impor, hal itu akan sangan rentan bagi perekonomian Indonesia.

 

Salah satu dampak yang paling dekat adalah naiknya laju inflasi akibat kenaikan harga pangan, terutama beras.

 

Saat ini negara-negara yang menjadi penyuplai beras ke Indonesia mulai mengurangi jatah ekspornya. Pemerintah Thailand mengambil kebijakan membeli beras petani dengan harga yang lebih tinggi.

 

Sementara itu, negara lainnya memilih menahan stok beras mereka untuk mengamankan konsumsi domestik.

 

Perbaikan infrastruktur

Latif Adam menyatakan infrastruktur yang menghubungkan antara koridor penghasil pangan dengan koridor yang menjadi konsumennya harus diperbaiki.

 

Buruknya infrastruktur juga menjadi salah satu penyebab tingginya harga pangan akibat besarnya biaya logistik.

 

Sebelumnya, sejumlah ekonom juga mengingatkan pemerintah mengenai potensi kenaikan harga pangan.

 

Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menuturkan harga beras rentan mengalami kenaikan ke depannya, dan menjadi faktor utama dalam pembentukan inflasi.

 

Menurut Destry, masalah musim juga menjadi salah satu penyebab kenaikan harga pangan. Saat ini petani dihadapkan pada ketidakjelasan musim sebagai dampak dari climate change.

 

Dampak inflatoar

Sementara itu, Kepala Ekonom Bank Internasional Indonesia Juniman mengungkapkan pengaruh harga pangan sangat besar terhadap inflasi dari kelompok pengeluaran, yakni hampir 30% dari total inflasi.

 

Saat ini harga beras sudah menunjukkan kenaikan sekitar 2,5-5% dan harga cabai yang sudah naik 20-30%.

 

Ancaman kemarau panjang di dalam negeri dan bencana banjir di negara-negara eksportir beras, seperti Thailand, Vietnam dan Filipina juga berpotensi mendorong kenaikan harga beras.

 

Akibat keterbatasan stok di tingkat domestik dan internasional.Apalagi stok beras Nasional hanya sekitar 2 juta ton dan hanya cukup untuk 1-2 bulan.

 

Beberapa lokasi yang dipilih menjadi basis pengembangan pangan dalam MP3EI adalah Koridor Bali Nusa Tenggara, Koridor Sulawesi, serta Koridor Papua. (Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...