BI Borong SBN Rp327 T per 16 Desember 2025

[Parno Pemilik Lapak 0]

TAIPEI: Taiwan dan Selandia Baru sepakat untuk memulai studi kelayakan tentang kemungkinan kerja sama ekonomi kedua negara.

 

Menteri Ekonomi Taiwan Shih Yen-shiang mengatakan kesepakatan tersebut tercapai kemarin antara Taipei Economy and Cultural Office di Wellington, Selandia Baru dan New Zealand Commerce and Industry Office di Taipei.

 

Kedua pihak secara terpisah akan melakukan studi kelayakan untuk mempelajari dampak ekonomi jika kerjasama ini ditandatangani.

 

"Studi tersebut diperkirakan selesai tidak lebih dari setahun," ujar Shih seperti dikutip dari Taipei Times hari ini.

 

Selandia Baru akan menjadi negara kedua yang menjajaki kerja sama ekonomi setelah Singapura sejak Juni 2010. Taiwan dan Singapura telah menyelesaikan studi kelayakan dan saat ini secara formal mulai bernegosiasi terhadap naskah perjanjian perdagangan kedua negara.

 

Sehubungan dengan mulai memanasnya hubungan antara China dan Taiwan di Selat Taiwan, negara berpenduduk 23 juta jiwa tersebut secara agresif melakukan kesepakatan perdagangan dengan negara lain.

 

Indonesia, India, Filipina juga menyatakan ketertarikan untuk menandantangani kerja sama ekonomi dengan Taiwan. Namun hingga kini belum melangkah pada pembicaraan resmi antar pejabat masing - masing negara.

 

Sementara itu, Wakil Menteri Ekonomi Taiwan Lin Sheng-chung mengatakan kementerian masih melanjutkan pendekatan terhadap Uni Eropa dalam upaya untuk menandatangani kerjasama ekonomi di kawasan tersebut dalam waktu dekat.

 

Kepastian itu diperoleh setelah kementerian melakukan pembicaraan dengan Deputi Direktur Jenderal untuk Perdagangan UE Joao Aguiar Machado. "UE setuju untuk menjalin kerjasama perdagangan yang lebih erat, dan kedua pihak akan saling mempelajari kemungkinan atas kerjasama tersebut." (sus/tw)

 

Sent from my iPad

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber