Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

AS & Eropa krisis, pengusaha Bali jajaki pasar Iran

Recommended Posts

DENPASAR: Kamar Dagang dan Industri Provinsi Bali melakukan terobosan menjajaki pasar Iran sebagai upaya mengisi ‘raibnya’ pangsa ekspor di luar Amerika Serikat dan Eropa yang tengah mengalami krisis.

 

Ketua Umum Kadin Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih mengatakan saat ini dua pasar ekspor potensial yakni Amerika dan Eropa sedang sakit parah akibat hantaman krisis ekonomi yang menyebabkan nilai ekspor Bali mengalami penurunan signifikan.

 

 

 

“Kadin Bali tidak tinggal diam dan terus berupaya mencari pasar lain untuk mencegah penurunan pasar tradisional ini,” kata Sumarjaya usai pertemuan bisnis dengan 20 pengusaha Iran, hari ini.

 

Menurut Sumarjaya yang akrab dipanggil Demer krisis Eropa dan Amerika pasti akan berimbas deras dan merembet ke semua bidang.

 

 

 

Kata dia Kadin sebagai asosiasi pengusaha harus melakukan berbagai terobosan untuk mencegat kian menurunnya nilai ekspor. Bali sebagai daerah yang memiliki komoditas ekspor tidak bisa hanya berpangku tangan menunggu pasar Eropa dan AS pulih.

 

Demer yang juga anggota DPR RI itu meminta pengusaha harus terus berupaya untuk menjajaki pasar baru agar yang mampu menyerap produk ekspor dari Bali.

 

 

 

“Kita harus melakukan terobosan dan mencari pasar baru. Salah satunya kita telah mengundang para pucuk pimpinan perusahaan ternama dan pengusaha dari Iran,” katanya.

 

Kata Demer para pengusaha dari Iran ini kebetulan mengikuti acara Asean Fair di NusaDua, Bali. “Kami berusaha mencari waktu bertemu dengan mereka di sela-sela kegiatan Asean Fair dan mengundang ke Kantor Kadin. Saat ini pasar Asia paling kuat, mudah-mudahan pasar ini menjadi sasaran berikut para pengusaha dari bali,” kata Demer.

 

Pasar baru yang lebih kuat, lanjut Demer, memberikan kesempatan bagi Bali untuk meningkatkan ekspor yang terus menurun.

 

 

 

"UKM kita memerlukan market. Mereka harus tetap bertahan dalam kondisi krisis sekali pun. Ini merupakan bentuk nyata Kadin ikut berperan mendorong perekonomian di Bali,” kata Demer.

 

Kepada Demer para pengusaha Iran menyambut baik pertemuan dan berharap ada tindak lanjut untuk hubungan dagang kedua belah pihak. Kata Demer para tamunya itu menganggap Bali sebagai pintu utama kedua ke Indonesia setelah Jakarta.

 

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Bali Anak Agung Ngurah Mahendra dalam kesempatan tersebut mengatakan penurunan ekspor hampir di semua komoditas.

 

 

 

“Iran merupakan negara yang ekonominya cukup kuat. Ini merupakan kesempatan kita untuk memperluas pasar ekspor,” kata Mahendra.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...