Bos BTN: Korban Bencana Sumatera Bisa Tunda Cicilan KPR 1 Tahun

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Himbauan Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk mengurangi campur tangan pemerintah dalam BUMN, baru sebatas efisiensi birokrasi.

 

Menurut Deputi Bidang Manufaktur dan Industri Strategis Kemen BUMN Irnanda Laksanawan, sampai saat ini belum ada pembicaraan lebih lanjut antara Menteri BUMN dengan jajaran deputi mengenai langkah efisiensi yang perlu dilakukan.

 

“Ya kita paling menetapkan KPI (Key Performance Indicator) yang jelas. Kita paling hanya checking saja dari waktu ke waktu tanpa kita melakukan intervensi,” ujarnya saat ditemui Bisnis selepas Rapat Dengar Pendapat Kementrian BUMN dengan Komisi VI DPR.

 

Himbauan Dahlan Iskan untuk memerbanyak aksi korporasi BUMN dan menghilangkan berbagai hambatan untuk aksi korporasi juga belum dibicarakan lebih lanjut. Jajaran deputi Kementrian BUMN, menurut Irnanda, juga belum melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan Dahlan mengenai target pelepasan saham perdana BUMN di waktu mendatang.

 

Meski baru sebatas efisiensi birokrasi di lingkungan kementrian, namun menurut Irnanda pengurangan rapat dan surat menyurat akan berpengaruh banyak pada kinerja emiten-emiten BUMN. Target utama saat ini, tegasnya, masih tetap menjalankan Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

 

“Transformasi tetap kita jalankan. Yang sudah ada dalam Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tetap kita jalankan. Targetnya (RJP dan RKAP) kan naiknya cukup signifikan dari tahun ke tahun,” tutupnya. (faa)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber