Gelar RUPSLB, Telkom Ubah Susunan Komisaris dan Direksi

[cahyadi Pemilik Lapak 0]

Penyanyi eksentrik ini meluncurkan album terbaru Biophilia sebagai rangkaian aplikasi album interaktif untuk seluler. Dengan membiarkan pendengar bebas mengendalikan selera bermusiknya, Bjork telah melepas keterikatan seperti yang terjadi dalam musik punk pada tahun 1970-an.

 

”Sepuluh tahun saya mendengar orang mengeluhkan internet telah membunuh musik. Saya pikir, sabar saja. Teknologi bukan musuh musik,” ujar Bjork kepada majalah NME.

 

Menurut dia, mungkin saja kekhawatiran itu muncul karena masyarakat membiarkan pelaku bisnis menetapkan pola pendistribusian musik seperti itu. Akan berbeda bila artis melibatkan diri di sana. ”Makanya saya membandingkan proyek ini dengan punk. Tentu saja bukan lagu-lagunya,” kata pelantun ”It’s Oh, So Quiet” itu.

 

Bjork mengerjakan proyek Biophilia di sejumlah kota di seluruh dunia. Melalui proyeknya, dia memberitakan perkembangan terbaru aplikasi dan lagu-lagunya serta membiarkan para fans mengubah musik sesuai selera. (BEE)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber