Cara Hapus Data Akun Pinjam Cash

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Pemerintah mendorong pebisnis nasional memperluas skala usaha di pasar internasional tanpa harus melupakan potensi pasar dalam negeri yang harus dijaga dari gempuran asing.

 

Edi Putra Irawady, Deputi Menko Perekonomian bidang Perdagangan dan Industri, menuturkan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 6,7% pada 2012, dibutuhkan kerja keras dari berbagai sektor.

 

Salah satu sektor yang diharapkan bisa menopang sekaligus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi adalah sektor swasta, khususnya yang bergerak di bidang perdagangan dan industri.

 

"Untuk itu, perluas pasar tujuan kita, tapi tetap menjaga pasar dalam negeri karena banyak potensi yang belum tergarap [di Tanah Air]," ujar dia ketika memimpin diskusi dengan pelaku usaha nasional, akhir pekan lalu.

 

Menurut dia, pemodal Indonesia yang berada di luar negeri merupakan ujung tombak yang diandalkan pemerintah untuk memperluas dan membuka pasar produk dalam negeri di pasar internasional.

 

Dia menilai prtumbuhan ekspor sat ini sudah lebih cepat dari pertumbuhan impor. Hal itu tercermin dari data BPS. Pada Agustus lalu, total ekspor mencapai US$18,81 miliar atau tumbuh 37,05% dibandingkan Agustus 2010. Impor sebesar US$15,05 miliar atau tumbuh 23,68%.

 

Belajar dari pengalaman krisis 2008-2009, Edi mengatakan diversifikasi pasar terbukti ampuh menjadi solusi atas pelemahan perdagangan internasional.

 

Intinya, ketika permintaan menurun dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, maka ekspor ke China, India, Korea dan pasar alternatif lainya harus lebih digenjot. (tw)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber