Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Mandiri batal buka cabang di Malaysia

Recommended Posts

DENPASAR: PT Bank Mandiri Tbk membatalkan rencana membuka kantor cabang di Malaysia karena terganjal regulasi dari otoritas setempat. Bank pelat merah itu baru akan merealisasikan rencananya jika sudah ada relaksasi aturan dari negeri jiran tersebut.

 

 

Executive Vice President Coordinator Change Management Officer Bank Mandiri Haryanto Budiman mengatakan manajemen telah menyampaikan penundaan tersebut kepada Bank Negara Malaysia dan Bank Indonesia.

 

 

“Beberapa waktu lalu kami sudah menyampaikan batal membuka kantor cabang kalau syaratnya dipersulit. Kami meminta relaksasi dari otoritas setempat dan meminta BI untuk melakukan pendekatan,” ujarnya di sela-sela media Gathering di Bali, sore ini.

 

 

Haryanto mengutarakan regulasi perbankan di Malaysia paling aneh jika dibandingkan dengan negara lain. Pasalnya aturan sering berubah-ubah sesuai dengan keinginan bank sentral negara tersebut.

 

 

Dia mencontohkan semula ada bank, RHB Capital, yang akan dijual, tetapi maksimum pembelian 30% karena dinilai pemodal asing. Kemudian, lanjutnya, beberapa tahun lalu mulai terbuka 100% kepada 5 asing, termasuk Bank Mandiri.

 

 

Namun, sambungnya, mereka memberikan syarat agar investor asing membuka anak usaha di Malaysia dengan modal minimum 300 juta ringgit. “Kemudian Mandiri bisa menerima syarat itu. Tapi, lebih gila lagi ada syarat yang harus dipenuhi,” kata Haryanto.

 

 

Menurut dia, syarat yang harus dipenuhi adalah pembatasan pembukaan kantor cabang, dimana di Kuala Lumpur maksimal 2 kantor cabang, 4 kantor cabang di kota kecil, 2 kantor cabang di daerah terpencil dan 12 outlet mikro.

 

 

“Jelas ini bercanda. Syaratnya berubah-ubah. Belum itu tak boleh memasang ATM [anjungan tunai mandiri] di luar kantor cabang. Boleh memiliki 100 ATM atau belih, tapi semua ditaruh di kantor cabang. Belum lagi biaya connecting transaksi ATM via ATM bank lain lebih mahal.”

 

 

Tak hanya Malaysia, di Singapura Bank Mandiri juga diperlakukan sama, dimana ada izin berjenjang (multiple license) dalam membuka layanan perbankan. Bank pelat merah itu hanya boleh menyalurkan kredit, tetapi tak boleh menghimpun dana. Pasang ATM pun dilarang.

 

 

 

Selain itu, di China dalam ekspansi bisnis juga dibedakan. Bank harus menyisikan provisi 5% dari nilai kredit yang disalurkan, sehingga membuat bunga yang diberikan tak kompetitif. Hal itu belum termasuk pembatasan layanan dalam denominasi dolar AS.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...