Mendag Bidik Ekspor Naik 2 Kali Lipat Berkat Pakta Dagang RI-Rusia Dkk

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Laba bruto PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menembus Rp270 miliar pada akhir triwulan III/2011, meningkat sebesar 93,15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

 

 

Adrian A. Gunadi, Direktur Retail Banking Bank Muamalat, menyatakan pertumbuhan laba sebelum pajak tersebut dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan dari pembiayaan yang disalurkan. Kinerja pembiayaan hingga September 2011 meningkat 45,24% menjadi Rp20 triliun dibandingkan dengan sebelumnya Rp13,77 triliun.  

 

 

“Pembiayaan meningkat karena sejak tahun lalu kami melakukan ekspansi secara terukur pada jaringan dan produk sehingga mendorong produktivitas dari cabang-cabang,” ujarnya seusai menandatangani kerja sama bancassurance dengan Allianz Life Indonesia, hari ini.

 

Lebih jauh dia merinci sebagian besar pembiayaan dari bank syariah pertama di Indonesia ini, disalurkan untuk segmen ritel dengan porsi sekitar 65% atau senilai Rp13 triliun.  “Sisanya disalurkan untuk nasabah komersial dan korporat.”

 

Segmen ritel, tambahnya, juga mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp21 triliun, bertambah sekitar Rp7,15 triliun, dibandingkan dengan sebelumnya Rp13,85 triliun.  

 

 

“Kontribusi ritel pada DPK sekitar Rp14 triliun. Dana tabungan dan giro memiliki porsi 50% dari DPK ritel dan sisanya adalah deposito,” jelasnya.

 

 

Adrian menambahkan pertumbuhan pembiayaan yang tinggi terjadi pada pinjaman consumer, terutama pada pembiayaan hunian syariah (sejenis KPR), selain pinjaman channeling untuk multifinance serta pinjaman untuk koperasi.

 

 

“Dari Rp6,3 triliun portofolio pembiayaan consumer sebanyak Rp3 triliun telah disalurkan untuk pembiayaan hunian syariah. Ke depan pembiayaan consumer juga akan meningkat,” ujarnya.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber