Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Dinilai boros, SBY minta tekan biaya operasional BUMN

Recommended Posts

JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta biaya operasional 141 BUMN supaya ditekan karena besaran pos pengeluaran untuk itu yang mencapai Rp1.075 triliun dinilai terlalu boros.

 

Hal itu  berbanding terbalik dengan laba yang dihasilkan untuk negara yang terbilang kecil kalau dibuat perbandingan dengan BUMN sejenis di negara lain.

 

"Pasti ada yang salah dan ada pemborosan keuangan BUMN. Saya minta dilakukan reformasi di birokrasi jajaran BUMN," ujarnya saaat memberikan pengarahan kepada kabinetnya seusai pelantikan sejumlah menteri baru di Istana Negara, hari ini.

 

Biaya operasional yang sedemikian besar, lanjutnya, juga tidak adil dan membahayakan perekonmian nasional. "Kita tahu dunia krisis karena perilaku korporat sangat tidak baik. Sekarang banyak unjuk rasa di dunia menyoroti gaya hidup korporat dan menghadapi devisit karena gunakan uang negara."

 

Untuk itu, kata Presiden, dirinya serius meminta pembenahan agar makin berkinerja dan menagih hasilnya prestasi kinerjanya di masa mendatang. Menurut dia, BUMN jumlahnya mencapai 141 perusahaan merupakan aset besar yang semestinya bisa memberikan penerimaan optimal bagi negara dalam membentu pendanaan bagi pembangunan.(api)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...