InJourney Pastikan Bandara Sumatra Beroperasi Normal saat Nataru

[bot 0]

Jakarta -

Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini. Rapat ini membahas sejumlah agenda yakni program kelistrikan 35.000 megawatt (MW) hingga kondisi keuangan PLN.

Rapat dimulai sekitar pukul 10.10 WIB. Rapat dibuka dan dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto.

"Atas persetujuan anggota rapat dibuka dan terbuka untuk umum," katanya di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Lebih rinci, Sugeng memaparkan, adapun agenda rapat ini yakni, pertama, proyeksi realisasi pembangunan listrik program 35.000 MW dan 7.000 MW sampai tahun 2024 baik oleh IPP maupun PLN. Pembahasan mencakup komposisi pembangkit listrik yang menggunakan energi primer baru terbarukan, batu bara, gas, dan BBM.

Kedua, upaya PLN kaitannya dengan Peraturan Menteri LHK RI Nomor P.15/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2019 tentang Baku Mutu Emisi Pembangkit Listrik Tenaga Termal.

Ketiga, progres PLN masuk ke sektor hulu energi primer batu bara sejak tahun 2016 dan proyeksi pengembangannya sampai tahun 2024. Keempat, posisi keuangan PLN untuk terjaminnya keterlanjutan operasional ketersediaan listrik di Indonesia sampai akhir tahun 2021.

Simak Video "Ada Aksi Bakar-bakar dan Lempar Botol di Demo Depan DPR!"
[==]
(acd/ara)

Sumber