Seller Fullz USA UK CANADA DL Photos CVV Dumps Dead Fullz Leads

[bot 0]

Jakarta -

Ada banyak ekspresi wajah yang dibuat untuk mengekspresikan sebuah emosi. Mulai dari senyum saat hati senang, mengernyit saat marah, mengerutkan alis saat bingung ataupun sedih.

Namun terkadang, kita kerap membuat ekspresi yang tidak terlalu jelas terlihat meskipun tetap dapat mengekspresikan emosi.

Dilansir detikINET dari Ubergizmo, kepolisian di Inggris tampaknya tertarik untuk menguji sistem pengenalan wajah yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi suasana hati orang dengan memindai wajah mereka.

Belum jelas bagaimana sistem ini bekerja, namun diketahui bahwa ada beberapa yang mengklaim teknologi pengenalan wajah tersebut benar-benar berfungsi. Pada tahun 2018, lembaga penelitian AI Now telah meminta regulator untuk melarang teknologi tersebut karena dinilai dibangun dengan dasar yang lemah.

"Pada saat yang sama dengan teknologi ini diluncurkan, sejumlah besar penelitian menunjukkan bahwa tidak ada bukti substansial bahwa orang-orang memiliki hubungan yang konsisten antara emosi yang Anda rasakan dan penampilan wajah Anda," ujar alah satu pendiri AI Now, Prof Kate Crawford.

Meskipun terlihat adanya peningkatan dalam penggunaan pengenalan wajah terutama untuk tujuan keamanan. Namun ada kasus kesalahan pada teknologi ini seperti salah penangkapan orang. Beberapa kota di AS juga telah melarang penggunaannya di ruang publik. Baru-baru ini NYPD (Departemen Kepolisian New York) mengatakan akan menilai ulang penggunaannya.

Simak Video "Catat! Berikut Tarif Disney+ Indonesia"
[==]
(jsn/fay)

Sumber