Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Antisipasi krisis, pemerintah diminta longgarkan defisit

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah perlu melonggarkan defisit anggaran dalam APBNP 2012, guna mengantisipasi imbas krisis global.

 

Ekonom yang juga akademisi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Antonius Tony Prasetyantono menuturkan idealnya defisit pada saat terjadi krisis dipatok 3%, dan 2% dalam kondisi perekonomian normal.

 

“Justru yang terjadi, pemerintah menurunkan defisit 2012 dari yang ditargetkan tahun ini. Memang kelihatannya bagus, karena pemerintah berhemat. Padahal, untuk memberikan stimulus kepada sektor riil, defisit seharusnya dinaikkan,” ujarnya hari ini.

 

Dalam RAPBN 2012, pemerintah mematok defisit anggaran sebesar 1,5% dari PDB, atau sekitar Rp125,6 triliun. Angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan defisit pada APBN-P 2011 sebesar 2,1% atau Rp150,8 triliun.

 

Dalam pidato penyampaian nota RAPBN 2012 beberapa waktu lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa saat krisis global seperti saat ini, pemerintah justru bisa mengendalikan defisit dan menjaga ketahanan fiskal.

 

Untuk membiayai defisit anggaran itu, pemerintah berencana menggunakan sumber-sumber pembiayaan baik dari dalam maupun luar negeri. Langkah itu dilakukan dengan tetap berorientasi pada pembiayaan yang stabil dan berkelanjutan, serta beban dan risiko seminimal mungkin.

 

Sumber utama pembiayaan dalam negeri, tetap berasal dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Adapun, sumber pembiayaan luar negeri berasal dari pinjaman luar negeri, berupa pinjaman program dan pinjaman proyek.

 

Pemerintah juga mengusulkan dana hasil optimalisasi RAPBN 2012 sekitar Rp20,4 triliun digunakan untuk mengurangi defisit anggaran atau menambah cadangan risiko fiskal.(api)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...