SUPPLIER WALLPAPER DINDING CUSTOM RUANG TAMU

[bot 0]

Jakarta -

Foxconn pembuat komponen elektronik terbesar di dunia dilaporkan telah memulai perekrutan pekerja untuk pabriknya di Zhengzhou, China. Ini kabarnya sebagai persiapan untuk memulai produksi iPhone 12 secara massal.

Pabrik produksi utama di Zhengzhou ini telah membuat lowongan untuk posisi jalur perakitan, di mana awal perekrutannya mencapai satu juta pekerja yang mendaftar. Angka ini jauh jika dibandingkan saat perekrutan di luar musim produksi iPhone yang hanya mencapai puluhan ribu.

Dilansir detiKINET dari Apple Insider, Foxconn memang memiliki jadwal perekrutan setiap tahunnya untuk memproduksi iPhone baru. Namun pada tahun ini perekrutan lebih lambat dibuka dibanding tahun 2019. Di mana pada tahun ini dimulai pada bulan Juli.

Keterlambatan proses perekrutan Foxconn terjadi setelah Apple mengumumkan penundaan kehadiran iPhone 12. Hal tersebut disampaikan oleh Chief Financial Officer Apple Luca Maestri dalam panggilan telepon dengan investor setelah laporan keuangan kuartal ketiga Apple.

"Seperti yang kalian tahu, tahun lalu kami mulai menjual iPhone baru pada akhir September. Tahun ini, kami memproyeksikan suplai baru tersedia beberapa minggu kemudian," kata Maestri seperti dikutip dari CNBC.

Apple biasanya mengumumkan iPhone baru di bulan September dan mulai dijual ke konsumen beberapa minggu setelahnya. Tapi iPhone 12 bukan ponsel pertama Apple yang kehadirannya tertunda.

Klaim yang beredar Apple berencana memesan ke Foxconn untuk memproduksi sekitar 80 juta unit iPhone 12, namun dengan kondisi perubahan peraturan yang berdampak pada manufaktur sehingga rantai pasokan dapat mengakibatkan pengurangan yang signifikan.

Simak Video "Tertunda, iPhone 12 Belum Akan Dijual September 2020"
[==]
(jsn/fay)

Sumber