Direktur Serok 1,06 Juta Saham POWR di Harga Rp700

[bot 0]

Jakarta -

YouTuber menjadi profesi yang digandrungi pada generasi muda saat ini. Lantaran, siapapun bisa terjun ke profesi ini tanpa perlu repot-repot melalui proses melamar kerja dan banyak persyaratan lainnya. Ditambah lagi, penghasilan yang didapat dari profesi ini pun cukup menjanjikan.

Menurut Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi, penghasilan dari Youtube bisa mencapai miliaran rupiah. Kemudian bisa dipakai untuk membeli rumah mewah bahkan keliling dunia.

"Tiap orang atau YouTuber berbeda-beda pendapatannya. Ada yang jutaan bahkan kalau meledak terus kontennya bisa miliaran. Pendapatan bisa juga dari endorse produk atau jalan-jalan keliling dunia secara gratis. Makanya banyak Youtuber yang muda-muda bisa membelikan orang tuanya rumah mewah atau mobil mewah. Apalagi artis yang menjadi YouTuber dengan entengnya bisa membeli rumah puluhan miliar," ujar Heru kepada detikcom, Selasa (4/8/2020).

Lalu, berapa sih penghasilan yang bisa didapat setiap mengunggah konten di Youtube?

Melansir berbagai sumber, seorang YouTuber dapat menghasilkan penghasilan antara US$ 0,01 hingga US$ 0,03 per tampilan iklan di video yang diunggah YouTuber tersebut. Rata-ratanya mencapai US$ 0,18 setara Rp 2.610 (kurs Rp 14.5000) per tampilan iklan untuk 1 video. Jadi, bayangkan bila kamu memiliki minimal 1.000 views per hari untuk 1 iklan dalam 1 video yang Anda unggah di Youtube, sudah bisa menghasilkan Rp 2,6 juta per hari. Bila jumlah ini terus bertambah selama 1 bulan, maka tinggal dikalikan saja sebanyak viewers yang Anda tarik selama sebulan.

Mengutip hitung-hitungan versi Forbes, sebuah video di YouTube dengan 1 juta views dapat menghasilkan lebih dari US$ 5.000 setara Rp 72,5 juta. Hal inilah yang kemudian membuat pekerjaan sebagai YouTuber menjadi sangat digandrungi.

Belum lagi, dengan jumlah subscriber yang didapat, bisa dimanfaatkan untuk menarik uang tambahan lewat endorse produk ke perusahaan-perusahaan ternama.

Setelah berhasil meraup pendapatan dari iklan, Anda juga bisa dibayar oleh YouTube lewat YouTube Partner Program (YPP). Agar dapat dibayar oleh YouTube, Anda harus mencapai saldo US$ 100 dari penghasilan iklan tadi. Artinya, Anda harus mampu mengumpulkan minimal 20.000 views jika rata-rata yang anda terima US$ 5 per 1.000 views.

Syarat lainnya, Anda harus memiliki setidaknya 1.000 subscriber dan meraih 4.000 jam tayang publik dalam 12 bulan terakhir.

Cara lainnya adalah dengan endorse suatu produk tertentu. Seperti channel YouTube Ryan ToysReview, siapa sangka, hanya dengan memamerkan koleksi mainan yang ia miliki, YouTuber satu ini mampu mendapat penghasilan dari review produk hingga sebesar US$ 22 juta setara Rp 319 juta pada 2018 lalu.

Simak Video "Ferdian Paleka, YouTuber Asal Bandung yang Kasih Makan Sampah ke Waria"
[==]
(dna/dna)

Sumber