Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Transaksi via ATM Rp6,6 triliun per hari

Recommended Posts

 

 

MALANG: Transaksi via ATM dan ATM+debet  hingga Agustus 2011 mencapai Rp6,6 triliun per hari dengan jumlah kartu sebanyak 59,5 juta kartu.

 

Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Ronald Waas  mengatakan transaksi nilai kecil sistem pembayaran non-tunai yang diselenggarakan perbankan menunjukkan tren lebih terkenal di masyarakat daripada yang diselenggarakan BI.

 

“Transaksi nilai kecil Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI) secara nominal lebih besar, yakni sebesar Rp7,9 triliun per hari, sedangkan transaksi dengan ATM dan ATM+debet mencapai 6 juta transaksi per hari,” kata Ronald Waas di sela-sela Media Gathering 2011 Kantor BI Surabaya di Malang, hari ini.

 

Transaksi Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) kartu kredit, lanjut dia, menapai Rp0,49 triliun per hari dengan jumlah transaksi sebanyak 567.000 transaksi selama 2011 sampai akhir Agustus. Yang perlu diupayakan sistem transaksi yang terhubung dengan sistem yang lain.

 

Yang perlu menjadi perhatian pula, penyelenggara kartu kredit kebanyakan pemain asing. Dampaknya dana sempat keluar meski kemudian masuk lagi di Tanah Air. Jumlah uang elektronik pada 2011 senilai Rp2,5 miliar per hari dengan 102 ribu transaksi.

 

Pengiriman uang 

 

Sementara itu transaksi Kegiatan Usaha Pengiriman Uang (KUPU) non-bank, mencapai Rp24,1 miliar dengan 5.800 transaksi. Dia menduga, transaksi yang diluar sistem lebih banyak.

 

Tenaga kerja Indonesia (TKI) mengirim uang ke keluarga mereka di Tanah Air lewat titik ke majikan mereka. Uang tersebut apakah benar-benar terkirim tidak diketahui karena tidak ada bukti legal. Pengiriman tersebut tidak tercatat oleh BI.

 

Untuk keamanan petugas sendiri, maka idealnya TKI mengirim uang ke keluarganya dengan menggunakan sistem yang ada. Karena itulah perlu adanya sosialisasi kepada TKI di daerah-daerah kantong tempat asal mereka maupun kantong-kantong di luar negeri.

 

Adapun, rata-rata harian transaksi real time gross settlement (RTGS) selama 2011 sampai September sebesar Rp250 triliun per hari dengan 64.000 transaksi, sedangkan rata-rata harian transaksi scripless secuties settlement system (SSSS) sebanyak 504 transaksi  dengan nominal sebesar Rp62,8 triliun.

 

Wakil Ketua Komisi XI Keuangan dan Perbankan DPR RI Harry Azhar Aziz memita agar perlindungan konsumen perlu menjadi perhatian BI agar mereka tidak dirugikan saat mereka memanfaatan jasa sistem pembayaran.

 

Laporan adanya keluarga TKI yang mendapatkan kiriman yang kurang dari nominal yang dikirimkan perlu diklarifikasi. “Komsisi XI sudah mengagendakan untuk dengar pendapat dengan pihak-pihak yang terkait. Kalau bank bersalah, maka harus diberikan punishment.”

 

Ronald Waas mengatakan, BI sebenarnya memfasilitasi nasabah yang merasa dirugikan oleh bank. Gubernur BI juga telah memerintahkan agar memperhatikan masalah-masalah tersebut. Bagi bank yang terbukti bersalah, maka sudah jelas diatur sanksinya seperti mengembalikan dana nasabah, kewajiban membayar bunga, dan denda.(sut)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...