BNI Perkuat Ekosistem-Solusi Keuangan Digital Industri FMCG

[bot 0]

Jakarta -

Persaingan Elon Musk dan Jeff Bezos yang sama-sama ingin menguasai luar angkasa masih berlanjut. Baru-baru ini, Musk kembali menyindir Bezos dan Blue Origin, perusahaan antariksa yang didirikan Bezos.

Hal ini terungkap lewat wawancara yang dilakukan Musk dengan New York Times. Saat membicarakan SpaceX, nama CEO Amazon itu tiba-tiba mencuat.

Musk pun menyempatkan diri untuk menyindir Bezos dan Blue Origin, yang memiliki misi yang sama seperti Musk dan SpaceX. Ia sepertinya mengatakan Bezos terlalu tua dan Blue Origin terlalu lamban untuk mencapai mimpinya menerbangkan astronaut ke Bulan.

"Tingkat kemajuannya terlalu lambat dan jumlah tahun yang tersisa tidak cukup, tapi saya senang ia melakukan apa yang ia lakukan dengan Blue Origin," kata Musk seperti dikutip detikINET dari Business Insider, Selasa (28/7/2020).

Walau keduanya bekerja di bidang yang berbeda, Musk dan Bezos telah menghabiskan lebih dari satu dekade berselisih soal luar angkasa. Bezos mendirikan Blue Origin pada tahun 2000, lalu Musk mendirikan SpaceX pada tahun 2002.

Hubungan keduanya makin memanas di tahun 2013, ketika SpaceX ingin mendapatkan akses eksklusif terhadap landasan peluncuran roket milik NASA. Blue Origin bersama United Launch Alliance kemudian memprotes hal itu kepada pemerintah AS, tapi SpaceX kemudian diperbolehkan mengambil alih landasan tersebut.

Bezos juga telah beberapa kali mengkritik ide untuk membangun koloni manusia di Mars, yang merupakan salah satu tujuan utama SpaceX. Sementara itu, Musk juga melebarkan sayapnya dan mengkritik semua bisnis yang didirikan Bezos, termasuk Amazon.

Belakangan ini, Musk menyebut Bezos tukang tiru setelah Amazon mengakuisisi startup Zoox yang mengembangkan teknologi mobil otonom. Pria berusia 49 tahun ini juga menyebut Amazon melakukan monopoli dan menyerukan agar perusahaan e-commerce ini untuk segera dipecah.

Simak Video "NASA Tunda Peluncuran Roket SpaceX Elon Musk"
[==]
(vmp/fay)

Sumber