Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BTN berencana menggelar repo aset kredit Rp2 triliun ke BCA

Recommended Posts

JAKARTA: PT Bank Tabungan Negara Tbk berencana menggelar repo aset kredit propertinya senilai Rp2 triliun kepada PT Bank Central Asia Tbk.

 

Langkah ini menyusul aksi korporasi serupa yang pernah ditempuh oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dengan PT Bank Mutiara Tbk dengan menggelar repo aset kreditnya senilai Rp150 miliar. Pada semester I, BTN merepo aset kreditnya senilai Rp150 miliar dengan tenor selama 2 tahun ke Bank Mutiara.

 

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaadmadja membenarkan perseroan sedang membicarakan rencana repo tersebut dengan BTN. "Ya betul sebentar lagi [direalisasikan]," ujarnya sore ini.

 

Direktur Utama BTN Iqbal Latanro ketika dikonfirmasi membenarkan repo tersebut. Menurut dia, aksi korporasi ini akan membantu BTN untuk menyiapkan pendanaan ekspansi kredit.

 

Iqbal mengungkapkan perseroan berencana menggelar sejumlah aksi korporasi untuk mempertahankan rasio kecukupan modalnya pada level sekitar 14%. "Tentunya aksi korporasi tersebut akan ditentukan oleh pemegang saham."

 

Ketika dikonfirmasi kemungkinan menerbitkan obligasi subordinasi, Iqbal menilai rencana tersebut tidak  efisien karena hanya diperhitungkan untuk menaikkan tier II permodalan bank. Berdasarkan aturan Bank Indonesia, sebanyak 50% dari hasil penerbitan obligasi subordinasi bisa diperhitungkan dalam tier II permodalan bank.

 

Saat ini, Kementerian BUMN mengendalikan 72,92% saham BTN. Apabila BTN bisa melepas sahamnya sampai maksimal 40% saham ke pasar modal, perseroan akan mendapatkan insentif pajak sebesar 5%. Namun, Iqbal mengatakan rencana itu terserah kepada pemegang saham. "Kami menginginkan opsi yang paling efisien."

 

Iqbal mengatakan BTN berencana menggenjot persentase rekening dana murah (current account saving account/CASA) perseroan. "Kami berharap pada tahun depan persentase dana murah kami bisa mencapai level 60% dibandingkan dengan angka saat ini sekitar 38%."

 

Dia mengungkapkan BTN pada tahun ini berencana membuka 200 kantor kas untuk meraup dana masyarakat. Sebanyak 130 kantor kas, lanjut dia, sudah dibuka pada semester I tahun ini. (mmh)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...