Luhut Wanti-wanti 'AI Bubble': Badainya akan Menyapu Seluruh Dunia

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Setelah menjalin kerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk, jaringan ATM Prima yang dikelola PT Rintis Sejahtera membidik kerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta.

 

Iwan Setiawan, Direktur Utama Rintis Sejahtera, mengatakan perseroan saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan 3-4 bank untuk bergabung dalam jaringan switching ATM Prima.

 

“Ada beberapa yang sedang penjajakan, termasuk diantaranya Bank DKI [bank Pembangunan daerah DKI Jakarta] yang sedang dalam proses. Semoga tahun ini [bisa melakukan kerja sama],” ujarnya kemarin.

 

Saat ini ada 48 bank yang tergabung dalam jaringan Rintis dengan total mesin ATM sebanyak 22.000 unit, ditambah dengan Bank Mandiri yang baru saja menandatangani nota kesepahaman kemarin.

 

Jaringan ATM Prima yang awalnya dibentuk oleh Bank Central Asia ini, memiliki anggota diantaranya Bank Rakyat Indonesia, Bank Permata, dan Bank Tabungan Negara.

 

Kurangi ATM

Adapun untuk Bank DKI belum lama ini telah mengurangi jumlah ATM hingga 33,71% guna meningkatkan efisiensi perusahaan.

 

Jumlah ATM dari Bank yang dikendalikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini berkurang menjadi 350 unit dibandingkan dengan sebelum 528 unit.

 

"Kami sedang merapikan IT dan merasionalisasi aset yang tak memberi dampak signifikan, salah satunya penempatan dan jumlah mesin ATM," ujar Mulyatno Wibowo, Direktur Pemasaran Bank DKI belum lama ini.

 

Berdasarkan perhitungan perusahaan, 350 mesin merupakan jumlah ideal bagi BPD DKI untuk saat ini. Hal tersebut dikarenakan banyaknya jumlah mesin ATM yang tidak sering digunakan oleh nasabah.

 

Selain mengurangi jumlah mesin, Mulyatno mengakui perseroan juga melakukan relokasi beberapa mesin menuju tempat yang lebih strategis.

 

"Kami lihat keadaan existing, yang utilisasinya kecil akan direlokasi atau dihentikan operasionalnya. Artinya sewanya tidak kami perpanjang karena beberapa mesin ATM kami juga sewa," jelasnya. (20/Bsi)

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement

 

Sumber