Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[bot 0]

Shenzhen -

Raksasa internet China, Tencent, mengungkap rencana besar membuat markas besar yang berupa kota futuristik. Kota yang akan seluas negara Monako itu dibekali beragam teknologi canggih.

Tak hanya itu, kota berjuluk Net City ini bakal sangat memprioritaskan pejalan kaki, ruang hijau dan kendaraan yang dapat berjalan secara otomatis.

Net City akan menempati tanah reklamasi di Shenzhen. Didesain untuk mengakomodasi populasi sampai 80 ribu orang, kota tersebut terutama akan menjadi pusat operasional bisnis Tencent yang didirikan Ma Huateng atau Pony Ma, salah satu orang terkaya China.

Tapi selain sebagai kantor dan tempat tinggal pegawai Tencent, akan ada pula fasilitas sekolah, toko dan lainnya yang dapat dimanfaatkan publik. Net City terkoneksi dengan kota Shenzen melalui jembatan, kapal feri dan sistem subway.

Perancangnya adalah perusahaan Amerika Serikat bernama NBBJ. Mereka berharap fasilitas hiburan yang ada di kota itu menarik kunjungan dari warga kota lain.

"Tidak ditujukan untuk menjadi tempat terisolasi, ini adalah kota yang ramai. Orang-orang akan berjalan di sana dan akan menjadi hub yang vital buat Shenzhen," cetus Jonathan Ward, salah satu desainernya.

Lalu lintas kendaraan bakal diminimalisir. "Tujuan utama kami adalah menyediakan tempat di mana inovasi bisa berkembang. Untuk itu, kami mencoba meminimalisir pengaruh mobil," kata Ward yang dikutip detikINET dari CNN.

Mobil masih bisa melalui beberapa bagian kota ini. Akan tetapi desainnya lebih ditujukan untuk bus, sepeda dan kendaraan otonom.

Karyawan Tencent nantinya diharapkan betah dan kota ini kemungkinan akan mengaburkan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. "Anda mulai bisa mengaburkan garis antara bekerja dan bermain," sebut Ward.

Simak Video "Viral Screenshot Tencent Tampilkan Korban Tewas Corona Capai 24.589"
[==]
(fyk/afr)

Sumber