JASA DEKORASI TEMPAT USAHA BERPENGALAMAN DI MALANG

[bot 0]

Jakarta -

Alibaba Group menyebutkan unit bisnis cloud-nya berencana merekrut 5.000 staf secara global hingga akhir tahun finansial ini.

Para karyawan ini dibutuhkan untuk mengisi berbagai posisi, termasuk di antara tim penanganan jaringan, database, server, chip, dan artificial inteligence (AI) atau kecerdasan buatan.

"Perjalanan transformasi digital bagi bisnis di China, sebelumnya diprediksi akan terjadi dalam tiga hingga lima tahun lagi. Nyatanya, hal ini terjadi lebih cepat, bahkan akselerasinya terjadi hanya dalam waktu satu tahun," kata President of Alibaba Cloud Intelligence Jeff Zhang, seperti dikutip dari Reuters.

"Untuk bisa bergerak maju dengan kecepatan penuh, kami tidak hanya membangun layanan dan teknologi cloud tepercaya, tetapi juga berinvestasi untuk para talent IT di seluruh dunia," sambungnya.

Perekrutan yang dilakukan Alibaba Group dalam angka yang cukup besar ini tentu menjadi segar di tengah pandemi. Untuk diketahui, banyak perusahaan teknologi yang terseok-seok terdampak pandemi COVID-19.

Mereka terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk mengurangi beban operasional. Perusahaan-perusahaan yang harus memberhentikan ribuan karyawannya tersebut antara lain Uber, Lyft, Airbnb, Yelp, dan WeWork.

Simak Video "Renault Bakal PHK 15.000 Pekerja, Terbanyak di Prancis!"
[==]
(rns/afr)

Sumber