bot 0 Posted Juni 10, 2020 Jakarta - Pada 15 Juni mendatang, mal di Jakarta akan mulai beroperasi dengan mengikuti skenario new normal yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Saat ini mal mulai mempersiapkan diri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti pemasangan bilik disinfektan sampai pemasangan sensor otomatis untuk lift dan tempat hand sanitizer. Mal juga akan memberlakukan pembatasan jumlah kunjungan, yakni hanya menjadi 50% pengunjung dari jumlah normal. Salah satunya mal di kawasan Jakarta Selatan, Senayan City. Dari pantauan detikcom, mal ini mulai memasang bilik disinfektan hingga alat pengukur suhu otomatis. Saat memasuki lobi utama yakni di seberang Plaza Senayan, pengunjung diwajibkan menggunakan masker jika ingin masuk ke mal. Jika tidak, maka petugas keamanan akan meminta pengunjung memakai masker atau tidak diizinkan masuk ke mal. Setelah itu pengunjung diminta masuk ke bilik berwarna kuning seukuran kamar pas untuk sterilisasi. Kemudian pengunjung akan masuk ke dalam mal dan harus melewati pemeriksaan suhu badan otomatis menggunakan kamera dan hasilnya bisa dilihat di layar. Kemudian pemeriksaan x-ray untuk barang bawaan. Ada juga tempat hand sanitizer otomatis yang disiapkan dekat tempat screening. Ini memudahkan pengunjung karena tidak perlu menekan dengan tangan. Di dalam mal para petugas juga menggunakan masker, face shield, sampai sarung tangan untuk melindungi diri. Senayan City juga membuat batasan-batasan berwarna kuning untuk menjaga jarak antar pengunjung. Selain itu untuk lift telah dipasang sensor, jadi pengguna hanya perlu melambaikan tangan dengan jarak 10 cm tak perlu lagi menekan atau menyentuh tombol. Di dalamnya, jaga jarak juga berlaku dan telah dipasang stiker kuning untuk menandai tempat berdiri. Simak Video "Bagaimana Penerapan Skema New Normal di KRL?"[==] Sumber Share this post Link to post Share on other sites