Mendag Kejar Perjanjian Dagang Demi Hindari Tarif Meksiko

[bot 0]

Jakarta -

Masih ingat kan Presiden AS Donald Trump meresmikan US Space Force atau pasukan antariksa Amerika. Mereka lagi perang hak cipta melawan Netflix.

Ini lantaran Netflix meluncurkan serial komedi fiksi ilmiah Space Force mulai 29 Mei 2020. Urusan nama ini yang jadi masalah, karena Trump mengumumkan pasukan antariksa ini pada 20 Desember 2019.

Diberitakan CBR dan The Hollywood Reporter terjadi sengketa antara pihak militer Amerika dan Netflix gara-gara kesamaan nama ini. Rupanya Netflix lebih agresif dalam mematenkan nama dibanding pihak US Space Force.

Kalau dilihat urutan kronologisnya, US Space Force pertama diungkapkan rencananya oleh Donald Trump pada Maret 2018. Lalu pada 20 Desember 2019 diumumkan secara resmi sebagai sebuah angkatan perang.

Nah, Netflix mengumumkan rencana serial Space Force pada Januari 2019. Netflix langsung mengamankan hak cipta namanya di sejumlah negara. Hal itulah yang tidak dilakukan pihak militer AS.

Serial Space Force adalah komedi fiksi ilmiah yang tentunya akan banyak mengolok-ngolok pemerintah Trump. Aktor komedi Steve Carell menjadi bintang utamanya.

The Hollywood Reporter yakin menilai penonton tidak akan kebingungan membedakan Space Force sebagai serial komedi dan sebuah angkatan perang sungguhan. Di sisi lain US Space Force pun akan tetap berkegiatan rutin tanpa merasa disponsori atau di-endorse serial komedi tersebut.

Masalah hak cipta ini mungkin akan muncul ketika nanti ada merchandise Space Force misalnya jaket jumper. Apakah jaket ini berhak dibikin oleh Netflix atau dibikin oleh US Space Force. Untuk sementara, Netflix relatif unggul dan aman.

"Untuk saat ini kami tidak merasa ada konflik merk dagang dengan serial fiksi Space Force buatan Netflix. Kami harap yang terbaik untuk Netflix dan produsernya dalam membuat gambaran kreatif dengan angkatan perang terbaru di negara kita," kata Jubir Angkatan Udara AS.

Simak Video "Telkom Siap Buka Blokir Netflix, Tapi..."
[==]
(fay/fyk)

Sumber